Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kalian Penganut Gaya Pacaran yang Bebas Tanpa Batas? Ingat, Ini yang Akan Didapatkan

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Kalian Penganut Gaya Pacaran yang Bebas Tanpa Batas? Ingat, Ini yang Akan Didapatkan
Konten Sensitif
Banyak muda-mudi menganut gaya pacaran bebas tanpa batas, perlu diketahui ini yang akan didapatkan


Pacaran, jika orang zaman dulu menggunakan status ini untuk saling mengenal karakter serta sifat satu sama lain antar pasangan dan tidak lebih dari itu kecuali untuk anak-anak nakal di zamannya, berbeda dengan era modern seperti sekarang.

Di era modern ini pacaran sudah bukan lagi ajang perkenalan melainkan pendekatan antara laki-laki dan perempuan untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak patut untuk dilakukan oleh pasangan yang masih berstatus pacaran karena apa yang mereka lakukan sudah menjurus ke aktivitas yang dilakukan oleh sepasang suami istri.

Gaya berpacaran yang bebas tanpa batas ini tentu saja membuat khawatir para orang tua, karena nilai-nilai luhur yang seharusnya dijaga karena berkaitan dengan harga diri sudah tidak lagi diperhatikan dan lebih menjurus kedalam pergaulan serta seks bebas.

Mungkin dari muda-mudi yang melakukan gaya berpacaran bebas tanpa batas tersebut banyak yang belum mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan memiliki resiko tinggi.

Berikut ini resiko yang akan didapatkan jika Agan dan Sista menganut gaya pacaran bebas tanpa batas.




1. Kehilangan Waktu Belajar

Ketika muda-mudi usia sekolah telah mengenal pacaran dan menganut gaya berpacaran yang bebas tanpa batas maka kemungkinan kehilangan waktu belajar itu sangat besar GanSis.

Mereka yang telah merasakan pacaran dan melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan biasanya akan candu untuk melakukannya kembali sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar beralih digunakan untuk berpacaran.

2. Hamil Diluar Nikah

Banyak kasus anak-anak usia sekolah hamil diluar nikah karena gaya berpacaran yang terlalu bebas.
Resiko ini seharusnya sudah mereka pahami sebelum melakukan hubungan terlarang, tapi ternyata masih juga terjadi siswi sekolah hamil diluar nikah dan terpaksa harus putus sekolah dan menikah.

3. Mencoreng Nama Baik Orang Tua

Saat anak-anak usia sekolah berpacaran dengan bebas kemudian hamil diluar nikah sampai terpaksa harus putus sekolah, maka nama baik orang tua lah yang ikut dipertaruhkan.

Malunya orang tua dengan apa yang dilakukan oleh anak ini menjadi resiko yang wajib dipertimbangkan karena kewajiban anak salah satunya adalah menjaga nama baik orang tuanya.

4. Kehilangan Masa Depan

Masa depan yang seharusnya baik akan berubah menjadi sangat buruk ketika seseorang berpacaran dengan gaya berpacaran yang tidak baik, apa lagi jika yang melakukan masih berstatus pelajar dan harus berhenti sekolah karena menghamili atau hamil, maka masa depan akan menjadi sangat buruk karena belum seharusnya berumah tangga terpaksa harus berumah tangga karena kecerobohan sendiri.



Itulah GanSis beberapa resiko dari berpacaran bebas tanpa batas yang benar-benar akan terjadi jika dilakukan.

Selain mencoreng harga diri sendiri dan orang tua, juga akan membuat Agan Sista kehilangan masa depan karena harus mengorbankan banyak hal yang seharusnya tidak dikorbankan.

Mudah-mudahan adanya thread ini dapat dijadikan pelajaran sekaligus himbauan bagi Agan Sista yang masih berpacaran dengan gaya bebas tanpa batas.


Konten Sensitif


Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
ora.w4r45
ushirota
darkwilliam00gg
darkwilliam00gg dan 26 lainnya memberi reputasi
27
6.8K
190
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.