Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Pengamat: Tarif Ojol Naik, Warga Cari Hemat Beralih ke Motor Pribadi



Banyak pengguna ojek online (ojol) diprediksi beralih ke motor pribadi usai layanan transportasi modern ini mengalami kenaikan tarif per Minggu (11/9). Pengamat mengatakan warga yang beralih tak boleh disalahkan karena didukung keadaan.


Pengamat transportasi dan tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan motor pribadi punya keunggulan hemat bahan bakar. Kata dia satu liter bahan bakar pada motor bisa digunakan untuk 40 km, ini dijelaskan lebih efisien ketimbang menggunakan angkutan umum atau ojol.

"Orang akan lebih banyak pindah ke sepeda motor, karena sepeda motor itu luar biasa. Motor baru itu, untuk setiap satu liternya ada yang bisa (mencapai jarak) 62 km," ucap Yayat secara online, diberitakan Antara, Minggu (11/9).

Lihat Juga :
Berdasarkan simulasi yang dilakukan Yayat, satu liter bahan bakar dapat digunakan warga selama dua hari pergi-pulang unttuk yang beraktivitas 10 km per hari. Biaya yang sama pada ojol disebut cuma bisa dilakukan buat sekali perjalanan.

"Jarak tempuh dekat, tapi mahal dengan naik angkot dan ojol kemungkinan besar akan membuat orang mau berpindah (ke motor pribadi) karena menghemat luar biasa. Kenapa? Karena gaji tidak naik, kalau gaji naik tidak apa-apa, tapi gaji tidak naik, BLT tidak cukup," katanya.

Kendati begitu perlu diingat memiliki motor juga perlu biaya, misalnya uang muka dan cicilan buat pembelian dan servis rutin seperti ganti oli dan kampas rem.

Yayat yang bicara dalam acara online Polling Institute bertajuk "Kenaikan Tarif Ojek Online di Mata Pengguna dan Pengemudi" juga menyoroti kenaikan tarif ojol akan membebani rumah tangga sebab dikatakan banyak anak sekolah menggunakan layanan ini.

Peralihan masyarakat ke motor pribadi tak bisa disalahkan lantaran minimnya pendapatan sedangkan biaya hidup semakin tinggi sehingga mereka mencari opsi penghematan.

"Mereka yang penghasilannya terbatas, kurang dari Rp4 juta, itulah yang paling rentan dengan kenaikan tarif transportasi. Jadi, pilihan pendukung mengapa orang pindah ke sepeda motor, tidak boleh disalahkan. Dengan minimnya pendapatan dan semakin mahalnya biaya hidup, maka agak sulit menyalahkan masyarakat ketika memilih harus menggunakan sepeda motor," kata Yayat.


https://www.cnnindonesia.com/teknolo...-motor-pribadi

Gimana nih?
gmc.yukon
soda.water
jiresh
jiresh dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.5K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.