Timor Tengah Utara - Terletak di wilayah terdepan Indonesia dan berbatasan langsung dengan Timor Leste, Kota Kecil Wini menyimpan beragam keindahan. Saking indahnya, pemandangan di setiap sudut Kota Kecil Wini seakan menyejukkan mata.

Tak heran ada banyak masyarakat, bahkan hingga warga Timor Leste yang berkunjung ke Wini hanya untuk menikmati wisata unggulannya seperti Pantai Wini, dan Tanjung Bastian. Apalagi saat ini Wini juga telah memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang kini menjadi ikon Kabupaten Timor Tengah Utara dan kerap menjadi tempat wisata bagi warga sekitar.

"Wini itu adalah pelabuhan yang langsung berbatasan dengan Oekusi yang merupakan daerah enklave dari Timor Leste. Dan karena Wini itu merupakan daerah pelabuhan yang berbatasan dengan Timor Leste, maka di Wini dibangun kantor negara perbatasan antarnegara yang bernama PLBN Wini. Dan PLBN Wini ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik antara masyarakat Timor Leste dan Indonesia," ujar Bupati Timor Tengah Utara, Juandi David kepada detikcom baru-baru ini.

Karena lokasinya yang terletak di perbatasan, jarak Wini dari pusat Kota Kupang memang cukup jauh, yakni sekitar 244,8 km. Jika ditempuh dengan jalur darat, setidaknya diperlukan waktu sekitar 6-7 jam dari Kota Kupang atau sekitar 1-2 jam dari Kota Kefamenanu.

Letak Wini yang jauh ini tentu membuat sarana dan prasarana di wilayah ini masih cukup terbatas. Di Wini, Anda akan sulit menemukan restoran atau minimarket besar layaknya di perkotaan. Pasalnya, kebanyakan masyarakat membeli kebutuhan mereka di pasar, warung makan, dan toko kelontong. Transaksinya pun kebanyakan menggunakan uang tunai.

[img]https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2022/08/30/tapalbataswini.jpeg?w=1919[/img

Meski demikian, jika berniat berkunjung ke Wini, Anda tak perlu takut kesulitan mencari uang tunai. Mengingat akses perbankan di Wini saat ini sudah cukup berkembang. Terlebih sejak dibangunnya BRI Unit Wini di bawah BRI Cabang Kefamenanu, yang membantu masyarakat dan pengunjung dari luar kota atau luar negeri mendapatkan uang tunai.

Selain itu, BRI juga telah menghadirkan layanan pembayaran nontunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di beberapa tempat mulai dari hotel hingga toko sembako. Layanan ini tentunya dapat menjadi alternatif lain bagi para pengunjung dalam bertransaksi.

"BRI Unit Wini merupakan salah satu BRi unit yang berada di bawah supervisi BRI Cabang Kefamenanu di tahun 2004. BRI Unit Wini melayani 4 wilayah kecamatan kurang lebih 25 desa yang menjadi wilayah binaan BRI Unit Wini," ujar Pemimpin Cabang BRI Cabang Kefamenanu Abid Rahman Martono.

"Kami membantu pengunjung memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Artinya, ketika pengunjung membutuhkan transaksi keuangan, tak perlu ke kantor BRI, jadi kami menyiapkan ATM, ada juga transaksi QRIS, bahkan untuk layanan keuangan pengunjung juga bisa menggunakan Agen BRILink," lanjutnya.

Tak hanya itu, bagi warga asing, BRI juga mempermudah mereka mendapatkan uang tunai rupiah dengan menghadirkan outlet money changer di PLBN Wini. Mengingat pemerintah telah menekankan transaksi di wilayah Indonesia, baik di toko atau pasar di sekitar PLBN harus menggunakan rupiah.

"Kalau untuk money changer sendiri BRI Unit Wini sudah melayani sejak tahun 2015. Adapun untuk satu bulan ini masyarakat baru boleh melintas sehingga pertumbuhan penukaran uang dollar di money changer ini sudah mulai bagus kembali dan kemudian keuntungan untuk transaksi tersebut juga sudah mulai ada peningkatan. Untuk angka penukaran dolar sejak 2 Agustus 2022 sampai saat ini itu di atas US$ 5.000 - 20.000," papar Kepala Unit BRI Wini Florianus Primus.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

https://travel.detik.com/travel-news...san-uang-tunai

Terbukti.. Prinsip (keuangan) syariah itu memudahkan.. bukan malah menyusahkan..