yantosauAvatar border
TS
yantosau
Kebahagiaan Kecil Yang Di Rebut
Setelah lulus SMA aku putuskan untuk menikah dengan seorang pria yang aku sangat cintai pada tahun 2012. Kami berdua tinggal bersama orang tua pihak laki-laki di gorontalo, akan tetapi karena sulitnya ekonomi maka kami putuskan merantau ke manado untuk mengadu nasib di tahun 2013.



Sesampainya di kota manado, kami segera mencari tempat tinggal alias ngekos. Uang yang dibawa tidak seberapa, setidaknya bisa mencukupi untuk kebutuhan makan setiap hari, sebab kami belum bekerja maka harus banyak berhemat.

Singkat cerita, suamiku akhirnya mendapat pekerjaan, walaupun gajinya sangat kecil tetapi itu sudah lebih dari cukup. Setiap hari kami menikmati makanan sepiring berdua, meski yang kami makan hanya nasi putih dibubuhi Royco. Pernah suatu ketika dia pulang kerja, tapi seperti menyembunyikan sesuatu di belakangnya, dan tenyata itu tahu goreng. Dalam hati sangat senang karena bisa makan enak, karena setiap kali suamiku gajian pasti dia tidak pernah lupa membeli tahu goreng di makan pakai nasi, dan itu sudah menjadi makanan paling enak sebulan sekali.

Akupun mulai bosan dirumah, lalu aku putuskan mencari pekerjaan agar bisa membantu suamiku, dan akhirnya aku diterima bekerja pada sebuah toko di salah satu mall yang ada di manado. Tidak lama bekerja tiba-tiba aku diberi momongan, aku bekerja dalam keadaan hamil. Suamiku juga sangat perhatian, setiap hari dia tidak pernah bosan menjemputku dari tempat kerja meski hanya berjalan kaki, Sederhana tapi sangat membahagiakan.

Dan tiba suatu ketika aku merasa suamiku mulai berubah, kini dia tidak seperti biasanya, namun aku selalu berpikiran positif terhadapnya. Bisa jadi dia karena lelah dengan pekerjaannya. Suamiku menjadi sangat emosian, terkadang sudah jarang pulang, sampai suatu ketika aku memergokinya bersama seorang wanita sedang bermesraan. Kembali aku tidak mau berpikir macam-macam sehingga aku menganggap bahwa perempuan itu hanya sebagai teman, tetapi akhirnya semua terungkap dan membuat kami berdua bertengkar hebat, padahal posisinya aku tengah hamil tua. Dan yang membuat hatiku hancur adalah ketika dia lebih memilih pergi bersama selingkuhannya, aku seperti jarum kompas yang tidak menentu arah, hanya tidak menyangka saja orang yang membagun hubungan bersamaku mulai dari melarat kini berpaling kepada yang lain.

Aku tetap berusaha kuat, menghadapi hari-hariku dengan calon bayiku. Kemudian aku putuskan untuk keluar dari tempat kerja dan kembali ke kampung halamanku. Aku tinggal bersama orangtuaku sampai aku melahirkan.

Terimakasih sudah membaca, dan jangan lupa cendolnya gan.
emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
kunyitbrokoli
vkry.fikri
khedira303
khedira303 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.6K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.