Ibu anjing biasanya memiliki insting mengasuh yang melekat sehingga kerapkali kita melihat fenomena anjing yang menyusui hewan lain yang bukan anaknya. Anjing sebenarnya dapat merasakan empati terhadap sesama hewan sehingga ia juga dapat merasakan kesedihan yang dialami suatu hewan.

Pada kejadian kali ini Ibu anjing menemukan anak kucing terlantar dan dalam keadaan sekarat sehingga mendorongnya untuk mengajak majikannya menyelamatkan kucing sekarat tersebut. Di lokasi kejadian bahkan tidak ditemukan tanda-tanda adanya induk kucing yang berarti anak kucing ini memang dibuang.



Sayang seribu sayang, kucing yang dibuang ini masih sangat kecil dan belum mampu mencari makan. Memang kejam pelaku yang membuang kucing kecil seperti ini. Insting mengasuh yang ada pada Ibu anjing ini membuatnya langsung memberikan pertolongan kepada bayi kucing ini dengan asi.



Akhirnya bayi kucing berhasil selamat dari sakaratul maut berkat ketekunan sang Ibu anjing yang tak memilih-milih dalam merawat anak. Bayi kucing yang mengandalkan asi anjing ini perlahan-lahan terlihat pertumbuhannya dan juga kesehatannya membaik. Bayangkan saja bagaimana nasib bayi kucing ini bila ditinggal sendirian di alam liar tanpa ada yang menolong? Sedih sekali bukan.



Bayi kucing perlahan-lahan membaik dan mulai mengenal si Anjing betina ini sebagai Ibunya. Kasih sayang tiada tara yang diberikan oleh Ibu anjing ini membuat si kucing senantiasa gembira. Pada umurnya yang terhitung beberapa minggu ini sang bayi masih berjalan-jalan dengan pincangnya



Dalam beberapa minggu kemudian bayi kucing berubah menjadi riang gembira. Bayi kucing ini diberi nama Rosie sedangkan sang Ibu anjing bernama Lilo. Rosie diasuh dengan sangat baik oleh Lilo hingga menjadi anak kucing yang proaktif.

Rupanya ada cerita sedih mengapa Lilo merawat Rosie dengan sangat tekun yaitu Lilo tak pernah berhasil memiliki anak pada umurnya yang sudah matang. Sehingga sifat keibuannya sudah tak terbendung lagi.



Setelah 1 bulan lamanya Rosie menjadi anak kucing imut dan lucu. Ia tak melupakan peranan dari Lilo sebagai ibu pengasuhnya. Bagaimana menurut agan dan sista? Ternyata Rosie tumbuh menjadi anak kucing yang lucu dan imut sekali ya! Sungguh diluar dugaan.



Lilo dan Rosie sudah memiliki hubungan erat bagaikan ibu dan anak. Rosie juga tak mau kehilangan Lilo dan selalu mengikuti kemana Lilo pergi. Rosie juga selalu tidur bersama Lilo untuk sama-sama memberikan kehangatan dan kenyamanan.



Setelah 3,5 bulan lamanya Rosie mulai menjadi kucing proaktif yang bermain-main ria dengan sekumpulan anjing lainnya dan ia merasakan bahwa dirinya juga Anjing. Ia sudah mulai memiliki kekuatan dan kemampuan lari yang tak kalah dibandingkan anjing.



Ia sudah berbaur dengan baik bersama anjing lain dan selalu mengikuti kegiatan rekreasi bersama majikannya. Sungguh mulia sekali perlakuan yang dilakukan oleh majikan maupun sang anjing telah menyelamatkan kucing terlantar ini.



Wah indah sekali ya kisah penyelamatan bayi kucing sekarat yang kini berubah menjadi kucing lucu, imut dan menggemaskan. Melihat perawakannya saja siapa sih yang tak mau mengelus-ngelus kucing ini. Agan dan Sista apakah punya pengalaman menemukan bayi kucing dan merawatnya hingga dewasa? Tulis di kolom komentar!