Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AntiluqmanAvatar border
TS
Antiluqman
Rumah DP Rp 0 Ditujukan bagi Warga dengan Gaji UMP hingga Rp 15 Juta
Rumah DP Rp 0 Ditujukan bagi Warga dengan Gaji UMP hingga Rp 15 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, rumah down payment (DP) Rp 0 ditujukan untuk warga berpenghasilan antara upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta hingga Rp 15 juta per bulan.

Hal itu ia sampaikan ketika meresmikan hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (8/9/2022).

Menurut dia, warga Ibu Kota yang tengah mencari rumah terbagi ke dalam kelompok berbeda-beda.

"Ada (kelompok warga) yang (berpenghasilan) di bawah UMP. Mereka jelas tidak bisa bayar kredit, karena itu disiapkan pola rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," kata Anies saat memberikan sambutan.

Kemudian, warga berpenghasilan antara UMP hingga Rp 15 juta tergolong sebagai target rumah DP Rp 0.

Sebab, kata Anies, mereka tergolong tak memiliki tabungan yang cukup untuk membayarkan DP hunian.

"(Golongan) kedua, mereka yang (berpenghasilan) di atas UMP, tapi tidak cukup untuk bisa menabung untuk punya DP. Nah, kelompok ini yang kemudian disiapkan program DP Rp 0," urai dia.

Menurut Anies, golongan itu termasuk segmen yang paling kesulitan ketika mencari hunian. Sebab, mereka masih belum bisa menyewa uang kepada bank untuk mencicil rumah.

Namun, dari segi ekonomi, golongan itu disebut termasuk berekonomi menengah ke atas.

Karena itu, menurut dia, program DP Rp 0 disiapkan untuk warga berpenghasilan UMP hingga Rp 15 juta.

"Ini yang membuat mengapa program hunian DP Rp 0 itu unik karena dia masuk menggunakan mekanisme pasar. Itu ada yang komersial, transaksi, tapi juga ada peran pemerintah di situ," kata Anies.

"Pemerintah mengintervensi untuk berikan dukungan berupa down payment," sambung dia.

Anies melanjutkan, golongan ketiga merupakan warga yang berpenghasilan di atas Rp 15 juta.

Mereka termasuk warga yang mampu membeli apartemen atau jenis hunian lainnya dengan menyewa uang ke bank.

"Bagi yang sudah punya daya beli, berpenghasilan di atas Rp 15 juta per bulan, mereka bisa ke bank, bisa cari financing," katanya.

Anies meresmikan hunian dengan nama "Jakhabitat Dp 0 Rupiah Cilangkap" itu sekitar pukul 09.30 WIB.

Hunian itu memiliki 1.348 unit.

Anies mengingatkan calon penghuni rusun tersebut untuk saling akur.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya bertanggung jawab untuk membuat hunian (house).

Namun, calon penghuni turut bertanggung jawab untuk menjadikan rusun itu sebagai kediaman (home).

"Untuk calon penghuni, saya berpesan, kami pemerintah bisa bangun house, tetapi yang bisa buat ini jadi home itu bapak ibu sekalian. (Menjadikannya) rumah (yang) nyaman, guyub, seperti namanya itu tanggung jawab bapak ibu," ujar Anies.

Untuk diketahui, terdapat sejumlah tipe hunian di Jakhabitat Dp 0 Rupiah Cilangkap.

Salah satunya, hunian tipe dua kamar tidur dengan luas 34,4 meter persegi dan memiliki daya listrik 1.300 VA.

Kemudian, hunian tipe studio dengan luas 23,8 meter persegi dan memiliki daya listrik 1.300 VA.

Pantauan Kompas.com, rusun itu memiliki tiga warna, yakni krem, coklat, dan abu-abu.

Sisi depan rusun tersebut menghadap ke utara. Terdapat lobi utama yang cukup luas di rusun itu

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page2

xneakerz
jiresh
sorken
sorken dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.6K
46
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.