gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Bripka RR Ungkap Alasan Sita 2 Senpi Brigadir J di Magelang
Jakarta - Bripka Ricky Rizal (RR) mengamankan senjata api (senpi) Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (J) saat masih di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Ada dua senpi Brigadir J yang diamankan Bripka Ricky.
Hal itu didasarkan pada keterangan Bripka Ricky yang disampaikan pengacaranya, Erman Umar. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/7/2022). Saat itu Bripka Ricky ditemani Bharada Richard Eliezer (RE).

"Bripka Ricky berinisiatif mengamankan senjata yang diambil dari kamar ADC lantai 1 bersama RE berupa senjata panjang dan senjata pendek," kata Erman berdasarkan pengakuan Bripka Ricky, Rabu (7/9).

Kedua senpi Brigadir J itu diamankan di kamar putra Ferdy Sambo di lantai 2 rumah tersebut.

Bripka Ricky mengamankan dua senpi milik Brigadir J itu setelah terjadi insiden Brigadir J dihalangi Kuat Ma'ruf yang saat itu memegang pisau. Dia mengantisipasi insiden yang tak diinginkan.

"Bripka Ricky takut apabila tidak diamankan akan digunakan Yosua karena sempat dihalangi Kuat menggunakan pisau," katanya.

Peristiwa Sebelum Senpi Yosua Diamankan

Insiden itu bermula saat Bharada Eliezer ditelepon istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang memintanya segera pulang.
Saat itu, Bharada Eliezer tengah mendampingi Bripka Ricky yang sedang mengurus keperluan putra Sambo yang menginap di asrama Sekolah Taruna Nusantara Magelang.

Begitu tiba di rumah Magelang, mereka tidak melihat seorang pun di lantai 1. Keduanya lalu naik ke lantai 2 dan melihat asisten rumah tangga (ART) bernama Susi duduk menangis, sementara Kuat Ma'ruf dalam kondisi tegang dan panik.

Bripka Ricky bertanya soal yang sudah terjadi di rumah Magelang. Kuat mengatakan sempat melihat Brigadir J di tangga dan saat ditegur malah kabur.

Setelah itu, Kuat mendapati Ibu PC sudah tergeletak di depan kamar mandi lantai 2.
Saat itu Yosua sambil menangis kembali naik ke lantai 2 dan mau menjelaskan ke Kuat.
Namun Kuat menghalangi sambil memegang pisau.

"Kuat meminta Bripka Ricky melihat Ibu PC. Ibu PC sudah berada di dalam kamar lantai 2 tiduran menggunakan bed cover," katanya.

Quote:


Sampai di kamar lantai 2, Yosua duduk di lantai dan Putri tiduran di kasur. Sementara itu, Bripka Ricky menunggu di luar kamar sehingga tidak mengetahui pembicaraan antara Brigadir J dan Putri.

Dalam kasus ini, lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Peran Bharada E adalah diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.

Sementara itu, Bripka RR dan KM berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban. Sedangkan peran Putri adalah mengikuti skenario awal yang telah dirancang Sambo.

Mereka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Kecuali Putri, keempat tersangka sudah ditahan.

https://news.detik.com/berita/d-6277...-di-magelang/2

Makin kagak yakin soal pelecehan...emoticon-cystg

Kalimat membujuk jdi kunci mengapa tdk terjadi kekerasan seksual.

Lucu kan bila pelaku yg di bujuk tuk ketemu korbanemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Diubah oleh gabener.edan 07-09-2022 09:16
mmengong
valkyr9
Siinaga
Siinaga dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.