ih.sul
TS
ih.sul
Matahari Buatan, Cahaya Hangat untuk Umat Manusia


Apakah daerah Anda masih sering mengalami pemadaman bergilir? Kalau tidak berarti bagus, kalau sering… well, banyak banyaklah bersabar. Masalah listrik memang menjadi salah satu topik yang selalu dibawa jika menyangkut kesejahteraan masyarakat. Tentunya semakin murah biaya listrik semakin sejahtera pula rakyat miskin.

Namun, listrik nggak bisa muncul begitu saja dari pohon kedondong. Untuk negara seluas Indonesia, 6143 unit pembangkit listrik pun masih terasa kurang karena ada juga daerah-daerah yang masih belum terjangkau listrik. Kembali lagi masalahnya cuma satu, menciptakan listrik itu tidak murah.



Tapi pernah nggak baca berita tentang negara Cina yang mencoba membuat matahari buatan? Berita ini dulu sempat heboh meski kebenaran lengkapnya tidak seheboh teori konspirasinya. Kenyataannya, ini adalah salah satu proyek besar untuk meniru matahari dalam menghasilkan energi. Proyek ini disebut sebgai ITER.

ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor) adalah proyek raksasa yang berada di Prancis. Proyek ini dirancang untuk menciptakan reaktor fusi dan memanfaatkan energi yang tercipta dari tumbukan atom hidrogen, persis seperti energi matahari.

Untuk yang belum tahu, matahari tersusun dari atom-atom hidrogen yang saling bertubrukan. Tubrukan antar atom ini menciptakan energi yang kehangatannya bisa kita rasakan di permukaan bumi dan bahkan bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Nah, jika radiasi energi dari bintang yang terletak delapan menit cahaya saja bisa menciptakan listrik, bagaimana jika tubrukan atom itu terjadi di permukaan bumi? Seberapa besar energi yang tercipta?



Jika perhitungan para ilmuan benar, dua galon air seharusnya bisa menciptakan 40 juta Kwh listrik yang sanggup untuk menyokong 20 ribu orang selama setahun penuh. Wow, padahal itu cuma dua galon air, bagaimana jika satu bendungan?

Prospeknya memang menggiurkan, sayangnya dana yang dibutuhkan agar proyek ini bisa bekerja amatlah mahal, sekitar 65 milyar dollar yang dengan kurs terbaru setara dengan 967 trillyun rupiah. Dengan uang sebesar itu Surya Darmadi bisa korupsi hingga 12 kali dan masih ada kembaliannya.

Namun karena prospeknya memang sangat menggiurkan 7 negara pun bekerja sama dalam pembuatannya. Tujuh negara itu adalah Uni Eropa, Cina, Rusia, India, Korea, Jepang, dan Amerika. Ha? Apa? Kok nggak ada Indonesia? Ya nggak bisa lah. Soalnya teknologinya belum lulus uji emisi emoticon-Ngakak



Proyek ITER sudah dimulai sejak tahun 2020 dan diharapkan bisa selesai pada tahun 2025. Meski banyak orang yang pesimis dengan keberhasilan proyek ini, tetapi proyek ini jelas mampu menyelesaikan krisis energi di seluruh dunia. Jika itu terjadi maka kenaikan BBM sama sekali tak akan mempengaruhi kita. Jadi, mari kita doakan saja yang terbaik.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
Diubah oleh ih.sul 06-09-2022 01:29
gta007muhamad.hanif.2ran4urlife
ran4urlife dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4K
134
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.