iskrimAvatar border
TS
iskrim
Dan Terjadi Lagi, Polisi Tembak Polisi (Kaum Sipil Jadi Ngerih)


Satu kasus petaka menimpa korban pembunuhan yang dialami oleh alm. Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak belum juga usai kini telah terjadi lagi kasus baru Polisi tembak Polisi dimana kejadiannya kali ini berada di Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Keduanya yang juga sama-sama dibawah satu naungan kepolisian berdinas di Polsek Waypengubu, adalah rekan yang sudah lama saling mengenal. Namun naas bagi korban yang ditembak Aipda A. Karnain harus meregang nyawa didepan rumahnya sendiri oleh Aipda RH.

Dalam kejadian berdarah itu Aipda RH yang sudah gelap mata itu langsung mengarahkan sasaran pistolnya tepat di dada kiri dan melepaskan peluru panasnya hingga tembus kebelakang Aipda A. Karnain yang tidak menduga akan mendapat serangan itu.

Menurut cerita saksi mata Aipda A. Karnain sempat berlari ke kamarnya untuk mengambil pistolnya bermaksud membalas namun sayang ajal lebih dulu menjemputnya dan tewas seketika dihadapan istri dan kedua anaknya, kemudian pelaku Aipda RH kabur begitu saja.

Sebuah kisah ironi terjadi dua kali didalam sebuah institusi kepolisian yang seharusnya menjadi contoh kedewasaan dalam mengolah emosi dan berfikir panjang dimasyarakat. Mereka sangat terlatih dan memang tidak sembarangan menggunakan senjata.



Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini padahal belum juga pulih tapi harus melihat lagi kejadian serupa tapi tidak sama, Polisi tembak Polisi. Kalau mereka saja saling serang, saling membunuh lalu bagaimana dengan nasib rakyat sipil dimata mereka?

Aipda RH, bukanlah seorang yang berpangkat jendral berbintang-bintang kejora maka tanpa harus berbelit-belit, tak perlu pelintir sana pelintir sini bersilat lidah dengan mudahnya pelaku ditangkap ditempat persembunyiannya.

Perasaan cemas dan saling curiga saya rasa sekarang mulai masuk di tubuh Polri, terutama mereka para oknum yang bermain. Seperti pesan orang tua, kalau kita tidak pernah berbuat kesalahan karena perbuatan menyimpang atau melawan hukum saya rasa tidak perlu ada rasa khawatir karena kebenaran cepat atau lambat pasti terungkap.



Lalu melihat dua kejadian yang kasusnya saling tembak ini apakah seharusnya ada evaluasi kembali tentang penggunaan senjata api bagi kepolisian, setidaknya hanya 1 peluru sebagai pelindung diri, entahlah semoga orang yang lebih tahu dan paham bisa menjelaskan.



UPDATED





Sebuah opini
Ref. Tkp
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 07-09-2022 01:52
bang.toyip
wirawan.pras851
mypurplesaturn
mypurplesaturn dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.