jatim.jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Mal Ciputra World merespons tuduhan rasisme terhadap salah satu wahana permainan Playtopia yang dituduhkan Anak Menteri Sosial Fuad Benardi.

Fuad mengeluhkan saat bermain di wahana tersebut ada perbedaan perlakuan yang dialami anaknya.

Anaknya diusir lantaran tidak mau memakai masker, sedangkan pengunjung lainnya dibiarkan saja, tidak ditegur.

Humas Mal Ciputra World Febriera mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Ini kan kami pihak mal tidak bisa mengakses CCTV. Ini pendapat satu pihak, Playtopia masih melihat CCTV untuk membuktikan apakah yang diklaim itu benar,” kata Febriera saat dihubungi, Kamis (1/9).

Menurut dia, kejadian yang dialami Fuad Bernadi hanyalah permasalahan salah paham saja.

“Enggak mungkin untuk zaman sekarang masih ada rasis. Sebaiknya kalau mengungkapkan itu bisa dibuktikan dulu,” tuturnya.

Maka dari itu, hingga saat ini Playtopia masih berusaha untuk mengecek peristiwa yang terjadi kemarin melalui rekaman CCTV.

“Mereka (Playtopia) cek dulu dan mereka klarifikasi. Dari pihak mal, kami enggak bisa banyak komen apa-apa,” tandas Febriera.

Manajemen Mal Ciputra World Surabaya masih mendalami kasus tuduhan rasis yang dialami anak Mensos Risma Fuad Benardi.

https://jatim.jpnn.com/amp/jatim-ter...hana-playtopia