Untuk pertama kalinya sejak Revolusi Islam 1979 dimana wanita dilarang menonton sepak bola ke stadion, namun saat ini wanita Iran sekarang telah diizinkan masuk kedalam stadion untuk menonton pertandingan sepak bola kejuaraan nasional secara langsung di negaranya.

Selama lebih dari 40 tahun, pemerintah Teheran melarang wanita menghadiri pertandingan sepak bola karena di dominasi para lelaki yang bukan muhrimnya. Akan tetapi, pada 25 Agustus lalu mereka telah diizinkan masuk ke stadion untuk menonton pertandingan antara klub Tehran Esteghlal dan klub Mes Kerman secara langsung, tapi dengan catatan tidak diperbolehkan berbaur dengan kaum pria.

Sebenarnya di bulan Januari 2022, Iran juga mengizinkan para perempuan menonton pertandingan sepak bola kasta internasional dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara tim sepak bola Iran melawan tim Irak. Pengizinan tersebut sebagai bentuk dukungan agar menyemangati para pemain timnas Iran menghadapi Irak.



Menurut informasi yang disampaikan media lokal, bila langkah pengizinan perempuan menonton bola secara langsung ini dilakukan setelah Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) meminta Iran mencabut larangan perempuan untuk datang menonton pertandingan sepak bola secara langsung.

Menurut FIFA, semua orang memiliki hak menyukai dunia sepakbola. Itu sebabnya FIFA dan lembaga olahraga negara masing-masing mengadakan kesetaraan hak asasi manusia dengan menyelenggarakan pertandingan resmi sepakbola wanita dan juga kaum disabilitas.



Harapan FIFA adalah untuk semua gender dapat menikmati euforia sepak bola di stadion tanpa ada larangan hak asasi manusia. Awal bulan ini, Menteri Olahraga Iran Hamid Sajadi juga mengatakan bila FIFA telah mengirim surat ke Teheran, meminta Iran untuk mengijinkan perempuan menghadiri pertandingan olahraga apapun termasuk sepak bola. Didalam surat menyatakan bahwa larangan pemerintah Iran ini telah melanggar undang-undang sepak bola yang termasuk diantaranya mengenai diskriminasi internasional.

Setelah surat tersebut dilayangkan FIFA, Pemerintah Iran pun kini menyanggupinya dengan bersedia mencabut larangan tersebut dan mengijinkan para perempuan hadir di stadion. Tapi dengan syarat tidak bergabung dengan para lelaki dan harus memisahkan diri dari kerumunan pria.


Penulis: Sambelterasi052
Referensi: cnn.com - Iranian women allowed to attend domestic football match for first time in over 40 years