Sumber YT : Bahasin Aja

2017, Piu Marie Eatwell [Black Dahlia : Red Rose]
"Doi percaya kalo pelakunya adalah Leslie Duane Dillon, orang suruhan Mark Hansen, kejadiannya di Aster Motel tempat Dillon tinggal."

Nama lengkapnya ini adalah Elizabeth Short. Dia lahir di Boston Massachusetts tahun 1924. Berdasarkan info dari The Biography, bapak nya, Cleo Short meninggal waktu Elizabeth umur 5 tahun.

Jadi... dibawa lah semua pindah sama ibunya, Pheobe May Sawyer ke Los Angeles. Versi lain menurut Wikipedia, Cleo sebenernya gak mati, cuma menghilang. Dan di tahun 1942, Elizabeth sempet pindah ke California bareng sama bapaknya yang dia gak pernah ketemu lagi sejak umur 6 tahun.

Setahun setelah itu, Elizabeth ribut sama bapaknya dan pindah dari sana. September 1943 Elizabeth pernah keciduk minum miras dan balik ke Florida. Baru di tahun 1946 saat umurnya 22 tahun, dia pindah lagi ke LA kerja sebagai pelayan.

9 Januari 1947 Elizabeth sama Robert Manley, seorang salesman beristri, pulang dari trip ke San Diego. Elizabeth didrop di Biltmore Hotel. Staff hotel sempet liat Elizabeth lagi telephone di lobby, dan terakhir kali saksi mata liat itu di Crown Grill Cocktail Lounge gak jauh dari hotel.

Tanggal 15 Januari sekitar jam 10 siang, Elizabeth ditemukan meninggal sama seorang ibu yang lagi jalan bawa anaknya. Awal si ibu ini, Betty Bersinger gak percaya kalo yang diliat itu mayat, kirain manekin. Pas dia sadar itu mayat, langsung dia ke rumah warga pinjem telpon info ke kantor polisi.

Lo bayangin ya, mayat bisa sampe disangka manekin... berarti mayatnya udah pucet banget kan?!

Posisi mayat tergeletak dipinggir jalan, badannya udah lebelah 2 tapi gak berjauhan, kedua tangan ke atas dan kaki direntangin. Sama sekali gak ada noda darah di badan korban, isi perutnya pun udah dibuang. Polisi berasumsi kalo korban dibunuh di tempat lain, dicuci, baru dipindahin. Gw gak bisa nunjukin fotonya disini ya..

soalnya terlalu brutal, takut kalian gak bisa tidur nanti. Badannya dibelah sekitar 2.5cm di atas pusar, potongan nya rapi, kayak kerjaan orang yang punya latar belakang kedokteran. Ini aja udah cukup mengerikan... tapi gak cuma itu. Ada luka sayatan dari ujung bibir sampe ke daun telinga dia kedua sisi, diduga sayatan ini dibikin waktu Elizabeth masih hidup. Jadi mirip kayak mulutnya Joker lah kurang lebih.

Di pergelangan tangan dan kaki ada bekas ikatan, di kepala ada bekas luka pukulan benda tumpul tapi gak sampe bikin tulangnya retak. Yang paling aneh, ada bekas goresan orang main Tic Tac Toe donk di bagian pinggang nya... asli phsyco abis, napa gak nyari tembok atau kertas gitu..

Ini juga aneh sih... si pembunuh kayaknya sengaja ngebuang mayat nya di daerah yang gampang ditemuin, sama sekali gak berencana untuk nyembunyiin. Normalnya nih... kalo lo jadi pembunuh, pasti berusaha ngilangin barbuk donk?! Tapi ini gak. Jadi seolah-olah di pembunuh mau pamer. Pose nya juga disusun sedemikian rupa jadi kayak hasil karya seni.

Beritanya terus-terusan jadi sorotan media, disini lah menurut sebagian versi Elizabeth Short dijulukin the Black Dahlia sama media berdasarkan pakaian rok hitam ketat dan blus hitam. Tapi ada versi lain yang bilang, kalo julukan Black Dahlia udah ada sebelum Elizabeth dibunuh, karena dia suka banget film Blue Dahlia yang lagi booming saat itu, dan kenapa jadi black? Karena rambut dia yang hitam.

Tanggal 24 Januari, ada paket yang ditujukan ke Los Angeles Examiner berisi barang-barang milik Elizabeth. Ada akte lahir, buku alamat, social security card dan foto pribadi. Paketnya bau bensin, untuk hilangin jejak finger print.

Cuma dari situ juga polisi gak bisa nemuin jejak si pelaku, makanya banyak orang ngeclaim kalo mereka pembunuhnya, tapi gak ada bukti yang memperkuat pernyataan mereka, semuanya cuma bohong... mungkin ngejar popularitas kali ya.. aneh banget.

Sebenernya teorinya ada banyak, cuman yang kali ini mau dibahas teori terbarunya ya. Buat yang mau tau teori teori sebelumnya agan bisa klik video di Sumberdiatas ya.

2017, Piu Marie Eatwell [Black Dahlia. Red Rose]

Doi percaya kalo pelakunya adalah Leslie Duane Dillon, orang suruhan Mark Hansen, kejadiannya di Aster Motel tempat Dillon tinggal. 

Mark Hansen, orang kaya pemilik nightclub dan bioskop. Punya kenalan petinggi dan polisi, salah satunya sersan Finis Brown, polisi korup anggota gangster squad dan penyidik kasus Black Dahlia. Mark salah satu dari orang terakhir yang berkomunikasi sama Elizabeth, pernah tinggal bareng juga. Namanya ada di address book punya Elizabeth. 

Leslie Duane Dillon cuma seorang pelayan aja. Dia tinggal di Aster Motel.


Dillon jadi target dan udah dibuntutin sama kepolisian. Dia sempat kirim surat ke LAPD pake nama Jack Sand kalo pembunuh Elizabeth itu Jeff Connors. LAPD anggap Jeff sebenernya cuma imajinasi Dillon aja. Dillon ini tau beberapa detail pembunuhan yang selama ini dirahasiain polisi, kayak Elizabeth dibunuh di motel. Tapi setelah seminggu ditahan, tapi dilepas karena Jeff ini muncul beneran jeng..jeng...Jeff kasih penyataan yang bertetangan tentang hubungan dia sama Elizabeth, makanya dilepas juga akhirnya.

Padahal, pemilik motel, Henry dan Clora Hoffman bilang di tanggal 15 Januari 1947, salah satu kamar mereka penuh dengan darah dan kotoran manusia. Ada saksi mata juga yang liat sosok cewek rambut hitam dan seseorang yang mirip Mark Hansen.

Berdasarkan cerita dari Buzz Williams, anak pensiunan Long Beach PD, Richard F. Williams yang pernah bekerja sama LAPD gangster squad, Buzz ingat bapaknya pernah ngobrol kalo Gangster Squad terlibat perampokan hotel. Salah satu dari mereka pura-pura jadi bellboy untuk nyari lokasi brankas, terus resign, abis itu mereka rampok. Mungkin Elizabeth Short tau keterlibatan mereka, dan mereka berusaha untuk bungkam Elizabeth.