• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Yakin Mantan Pacar Hanya Pergi Tinggalkan Luka? Ini Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Yakin Mantan Pacar Hanya Pergi Tinggalkan Luka? Ini Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil
Mantan pacar sering dianggap hanya pembawa luka hati, apakah tidak ada hal baik yang bisa diambil dari mereka?


Mantan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti sebagai bekas pemangku jabatan atau kedudukan tertentu, tetapi secara harfiah arti mantan sendiri dapat dimaknai lebih luas tidak hanya terkhusus untuk sebuah pemangku jabatan melainkan juga yang berkaitan dengan asmara atau hubungan percintaan.

Agan dan Sista tentu sudah paham yang TS maksud, di dalam menjalin hubungan asmara baik itu pacaran atau pernikahan jika sepasang kekasih memutuskan untuk berpisah maka sebutan mantan pacar, mantan suami atau mantan istri bisa disematkan.

Membahas tentang mantan pacar, banyak yang menganggap mereka hanyalah sosok yang sekejap berlabuh dan meninggalkan luka. Pergi dengan meninggalkan pedih, kecewa, dan terkadang juga dendam karena kebanyakan pasangan berpisah secara tidak baik-baik atau karena adanya sebuah konflik.

Sebenarnya apakah benar mantan itu hanya sosok manusia jahat yang memutuskan pergi meninggalkan luka?
Lalu apa makna kebersamaan yang sudah pernah ada meskipun berujung dengan kecewa?
Berikut ini beberapa pelajaran hidup yang bisa diambil dari mantan yang sudah pergi meninggalkan dan membuat Agan atau Sista merasa sangat kecewa.




1. Menguatkan Hati

Pelajaran pertama yang bisa diambil dari adanya mantan adalah untuk menguatkan hati dan perasaan GanSis.

Jika baru pertama ditinggalkan oleh orang yang disayang maka kecewa itu sudah sangat wajar untuk dirasakan, tapi itulah yang akan membuat Agan Sista kuat hati jika kedepannya ada kembali yang datang dan pergi tanpa permisi.

2. Melatih Keikhlasan

Mungkin sudah banyak pengorbanan yang dilakukan atau dapat dikatakan sampai berdarah-darah.
Sakit hati ditinggalkan oleh orang yang sudah diperjuangkan itu memang sangat berat GanSis, inilah waktunya untuk melatih keikhlasan dengan membiarkan yang terkasih pergi meskipun tidak lagi akan kembali.

3. Mengajarkan Kehidupan

Siapa yang datang maka mereka suatu saat akan pergi. Prinsip ini bisa kalian pegang teguh karena memang benar-benar akan terjadi GanSis.

Jika tidak waktu, kondisi, atau keadaan yang memisahkan, maka ada Tuhan yang mentakdirkan.
Tuhan bisa sewaktu-waktu mencabut nyawa kita atau pasangan, dan disinilah kita juga dipaksa untuk kuat dan paham konsep kehidupan yang sebenarnya.

4. Menjadi Lebih Pandai

Di dalam menjalin sebuah hubungan meskipun didasari dengan cinta dan perasaan sayang Agan dan Sista tidak boleh berubah menjadi bodoh.
Menjadilah lebih pandai agar tidak mudah dibohongi, apa lagi dibohongi oleh wanita atau laki-laki hanya karena Agan atau Sista terlalu bucin kepada seseorang.



Itulah GanSis beberapa pelajaran hidup yang bisa kalian ambil dari ditinggalkan oleh mantan kekasih, mantan suami atau mantan istri.

Di dalam kehidupan itu akan selalu ada positif dan negatif dari setiap masalah yang sedang dihadapi GanSis, itulah sebabnya kenapa seseorang harus menilai dan melihat masalah yang sedang dihadapi dari banyak sudut pandang pastinya agar mereka tahu duduk perkara masalah dan cara penyelesaiannya. Jangan sampai Agan dan Sista hanya menganggap mantan itu jahat karena mereka pergi meninggalkan luka.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan dan Sista ambil.


Konten Sensitif


Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
cwsmp
L2011B2021
Akbare
Akbare dan 20 lainnya memberi reputasi
19
7K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.