Manajemen JKT48 baru saja mengumumkan kalau merekan membuka audisi member generasi 11 setelah terakhir kali mengadakan penerimaan member baru dua tahun yang lalu dan kini baru saja bangkit dari pandemi dan nyaris saja bubar.

Generasi 11 dibuka setelah grup ini sebentar lagi akan berusia 11 tahun. Ya, JKT48 sudah setua itu dan masih bertahan sampai sekarang. Mereka yang akan mengikuti audisi Generasi 11 ini adalah gadis-gadis belia yang berusia 13 sampai dengan 18 tahun atau kelahiran tahun 2004 sampai dengan 2009. Ya, semuda itu. Sebagai perbandingan generasi 1 dulu membernya adalah kelahiran 1992 sampai dengan 1999. Satu dekade telah berlalu.

Yang menarik adalah apakah fans veteran dari generasi 1 masih bertahan? Tentunya inilah saatnya untuk berhenti menjadi fans karena gap generasi yang sudah terlalu jauh. Ane sendiri terakhir kali ke theater pada 2016 yang lalu ketika ane berusia 20 tahun dan berhenti ngidol setahun kemudian. Nah, kini fans terutama dari zamannya gen 1 memang harus segera pensiun.

1. Generasi Senior yang Sudah Punah


Generasi 1 dan 2 yang menjadi pionir sudah punah. Bahkan untuk generasi 2 sudah lenyap sejak sekitar dua tahun yang lalu. Para pionir sudah grad semuanya, sudah menempuh jalan hidupnya masing-masing dan sudah ada yang berumah tangga dan punya anak. Masa fansnya pada belum? Kalau fansnya juga sudah pada menikah maka memang seharusnya aneh kalau masih menghabiskan uang untuk ngidol dan handshake.

Jarak yang Terlalu Jauh Dengan Generasi Baru


Untuk fans JKT48 generasi awal, paling mentok mungkin akan cocok usianya dengan member generasi 5 sampai 6. Setelah itu, usia member terlalu muda dan masih di bawah umur. Fans yang sudah tua rasanya risih dong ngidol member-member yang masih di bawah umur apalagi yang masih SMP. Deddy Corbuzier di podcastnya bersama Nabilah dan Haruka mengatakan kalau dirinya risih lihat om-om yang hampir seumuran dirinya masih ngidol dan lihat anak-anak gadis yang menari di depannya.

Biarkan Fans Juga Beregenerasi, JKT48 akan menjadi komunitas yang baru


Member sudah beregenerasi dari yang tua ke yang muda. Harusnya ini berlaku juga di kalangan fans. Untungnya saat ini mulai banyak fans JKT48 yang baru dan mereka banyak yang masih SMP dan SMA, dan kenal JKT48 karena Tiktok. Fans yang baru juga berasal dari cewek-cewek Kpoper. Ya, zaman sudah berubah. Merekalah yang kini jadi fans JKT48.

Sementara itu jika fans tua masih tetap bertahan, bertahan di sini artinya masih ngidol secara totalitas seperti ngesimp, handshake, nonton theater dll akan menjadi aneh dan malah semakin menimbulkan stigma negatif di kalangan awam kalau grup ini dibuat untuk orang yang (maaf) pedofil. Jadi, biarkan fans beregenerasi dan serahkan tongkat estafet kepada yang masih muda.

Begitulah kira-kira. .

Referensi