Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Debat Panas Terjadi Antara Dasmond Vs Mahfud MD Warnai RDP Komisi III
Debat Panas Terjadi Antara Dasmond Vs Mahfud MD Warnai RDP Komisi IIITerkini.id, Jakarta – Debat panas antara Dasmond vs Mahfud MD warnai rapat dengar pendapat yang diselenggarakan Komisi III DPR RI, Senin 22 Agustus 2022.

Rapat dengar pendapat ini digelar untuk membahas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Rapat ini juga turut melibatkan berbagai pihak yakni Komnas HAM, Kompolnas dan LPSK. Mahfud selaku Kepala Kompolnas diberi kesempatan berbicara pertama.

Pada saat Mahfud memberikan opininya, disaat itu pula disela oleh Desmond hingga berujung perdebatan sengit.

Anggota Komisi III Desmond Mahesa secara khusus bertanya soal tugas Kompolnas kepada Mahfud MD.

“Kompolnas itu pengawas eksternal Polri,” jawab Mahfud dikutip dari CNN Indonesia.

“Eksternal atau internal?” lanjut Desmond.

“Pengawas eksternal Polri. Jadi mitra,” kata Mahfud.

Desmond lanjut bertanya peran Kompolnas. Menurutnya, dengan peran pengawas eksternal, tugas Kompolnas tak berbeda dengan DPR. Mahfud langsung menjawabnya.

“Sama saja dengan LSM, dengan media. Kan, sama saja boleh bicara apa saja,” ujar dia.

Desmond kemudian melanjutkan, dengan posisi Kompolnas yang tidak mampu melakukan atau tidak punya perangkat melakukan penyidikan, ia bisa memahami jika Mahfud berdiskusi dengan Komnas HAM.

Namun tak sampai disitu, Desmond kembali memberi catatan tegas soal tindakan anggota Kompolnas yang beberapa kesempatan lalu menyampaikan pernyataan Polres Jaksel soal Ferdy Sambo.

Pada kesempatan tersebut, ternyata informasi yang disampaikan adalah informasi yang tidak benar.

“Persoalannya adalah pada saat salah seorang anggota Kompolnas cuma jadi PR saja atas keterangan Polres Jakarta Selatan ternyata itu salah, ini kan luar biasa,” kata Desmond.

Berawal dari hal tersebut Desmond mempertanyakan urgensi eksistensi Kompolnas. Pernyataan Desmond langsung ditanggapi oleh Mahfud bahwa DPR adalah lembaga yang mendirikan Kompolnas.

“Nah, luar biasa inilah dalam catatan, sebenarnya Kompolnas ini perlu enggak?” kata Desmond.

“Oh, terserah bapak. Kan, yang membuat kompolnas ada itu DPR,” jawab Mahfud.

“Kalau menurut saya, kalau kapasitasnya jadi jubir seperti itu ya tidak perlu jadi kompolnas,” kata Desmond.

“Ya silakan pak nanti disimpulkan aja abis rapat itu,” balas Mahfud.

Kasus pembunuhan terhadao Brigadir J ini memang mendapatkan perhatian khusus oleh banyak pihak. Diketahui bahwa sudah ada 5 orang yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

https://makassar.terkini.id/debat-pa...dp-komisi-iii/

Kasus KM 50 di angkat nih org juga sama kaya hidayat pks.....

Ini bahas kasus sambo, kenapa melebar kemana2...

Lalu bertanya...

Kompolnas di bubarkan saja..?

Ane takjub liat anak buah prabowo ini..emoticon-Matabelo

Koplak....emoticon-Leh Uga



GoKiEeLaBieEzZ
tepsuzot
caseopia
caseopia dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.1K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.