183
Selamat datang di Thread ane
Di China, Gelombang panas menyebabkan sungai Yangtze mengering. Di Amerika hutan dari kutub utara hingga amazon berubah dengan pohon-pohon yang menjadi tandus di utara, dan mati karena panas yang meningkat lebih jauh ke selatan, ungkap para ilmuwan. Itu baru dua kejadian dari efek pemanasan Global yang terjadi di dunia ini, belum lagi kalau kita membicarakan yang lainnya.

Dua hal di atas baru menunjukkan bagaimana keadaan bumi yang kian buruk kian hari dan mengancam kehidupan manusia yang tinggal di atasnya. Lantas Bagaimana kita-kita manusia mencoba bertahan hidup?

satu dari jawaban yang digaungkan oleh Elon Musk adalah pindah ke Mars dengan membangun koloni di sana. tapi apa kah betul itu adalah solusi yang benar-benar tepat? tentu tidak sepenuhnya tepat. why?

Biaya
Sekiranya ada 7 milyar manusia di bumi yang hidup dan sebagian besarnya adalah sudah pasti kelas ekonomi menengah. Entah bagaimana nanti pembagian tanah di mars, yang pasti tidak mungkin bisa memindahkan 7 milyar manusia dengan biaya yang murah. pada akhirnya hanya orang-orang kaya super kaya saja yang bisa menyelamatkan diri mereka kayak di film 2012 di mana cuma orang-orang tertentu yang bisa dapat tiket naik kapal penyelamat.

Roket Penyelamat, Perusak Bumi

Gansis sekalian coba bikir deh polusi yang dihasilkan oleh roket-roket itu. banyak sekali loh, dan itu merupakan gas rumah kaca yang bakal bikin panas bumi. FYI Organisasi Meteorologi Dunia memasukkan roket sebagai masalah potensial di masa depan. Hal ini pun didukung dengan temuan yang mengatakan dalam sekali peluncuran roket, ia bisa menghasilkan polusi setara dengan penerbangan trans atlantik selama sepuluh jam.

Benarkah ingin menyelamatkan manusia?
dari poin yang ane jelasin di atas meskipun sedikit, setidaknya bisa dilihatlah gambaran kecilnya. Segelintir orang kaya yang pengen menyelamatkan diri ke luar angkasa dengan merusak bumi dengan roket mereka mungkin menjadi istilah yang tepat.

Penutup
Seandainya dipikir-pikir bagaimana jika semua usaha yang dilakukan untuk terbang ke luar angkasa dialihkan ke usaha penyelamatan bumi itu sendiri, bukankah itu lebih baik.
Apa bumi tak bisa lagi diselamatkan sampai-sampai harus ke Mars padahal di Mars belum ada tanda-tanda kehidupan sampai ingin mulai dari nol lagi membangun Mars?
Apakah mencoba hidup di Mars dan membangun peradaban di area yang terlihat tandus dan kering lebih baik dari pada mencoba menyelamatkan bumi yang masih terlihat hijau dan asri serta masih memiliki kesempatan untuk berumur panjang? Who Knows?

Referensi
Elon Musk, sungai kering, Hutan Amerika

Terima kasih sudah menyimak