Sumber gambar: kompas.tv

Mungkin bagi kalian yang lahir di tahun 90-an melewati masa kanak-kanak di awal 2000-an sudah tak asing lagi dengan tragedi bom Bali yang menewaskan 202 orang. Berita itu merupakan berita yang cukup viral pada masanya.

Peristiwa bom bunuh diri itu membuat gempar satu Indonesia bahkan dunia. Dan mungkin menjadi cikal bakal terorisme di Indonesia. Untungnya, sebagian besar tersangka telah ditangkap dan menjalani hukuman.

Salah satunya adalah Umar Patek. Orang yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa bom Bali itu dikabarkan akan segera bebas setelah mendapatkan remisi dari pemerintah sebanyak 5 bulan dalam rangka meningkatkan HUT RI ke-77.

Sebelumnya Umar Patek menjalani persidangan pada tahun 2012. Ia sempat diancam dengan hukuman mati dan hukuman seumur hidup, akan tetapi karena ia bersedia membantu polisi dan meminta maaf kepada semua keluarga korban, hukumannya pun diringankan menjadi 20 tahun.

Umar sendiri berperan sebagai salah satu orang yang meracik bahan kimia untuk dijadikan bom. Sempat membuat berita kematian palsu pada tahun 2006. Kemudian ditangkap di Pakistan pada 2011.


Sumber gambar: kompas.com

Australia Protes

Salah satu negara yang warganya menjadi korban dalam peristiwa bom Bali adalah Australia. Ada total 88 warga negaranya yang tewas dalam peristiwa tersebut dan berita ini sampai membuat heboh negara tersebut.

Mendengar kabar bebasnya Umar Patek, perdana menteri Australia angkat bicara. PM Albanese mengatakan bahwa ia akan segera mengirim perwakilan untuk melakukan kontak diplomatik dengan Indonesia untuk membahas mengenai hal ini.

Bagi warga Australia, kejadian bom Bali menjadi duka yang mendalam bagi mereka. Berita mengenai berkurangnya masa penahanan pelaku bom Bali amat menyakiti perasaan para keluarga yang menjadi korban.

Bahkan ada kabar bahwa oposisi di Australia sampai menyuruh pemerintahnya supaya membujuk Indonesia agar membatalkan rencana pengurangan masa tahanan tersebut. Mereka menilai, para pelaku wajib menjalani masa hukuman mereka secara penuh.

Jadi intinya, warga Australia kecewa dengan kabar ini.

Wah kayanya warga Australia masih dendam banget nih sama para pelaku bom Bali. Kalo menurut kalian gimana? Bebasin gak nih?

Sumber:
Referensi
Sumber Gambar 1
Sumber Gambar 2