rusianti21Avatar border
TS
rusianti21
Politisi PDIP Dukung Harga Pertalite Naik, Alasannya Biar Kas Negera Tak Jebol


Jaman dulu politisi PDIP nangis-nangis menolak kenaikan harga BBM. Kini, politisi banteng moncong putih mendukung kenaikan harga BBM, khususnya jenis pertalite yang saat ini banyak digunakan oleh para pengemudi sepeda motor. Alasannya biar anggaran negara tak jebol.

"Karena apa? Karena tidak menaikkan, kas negara jebol. Pertaminanya ambruk. Karena sekarang dengann subsidi saja itu masih jauh dari keekonomian. Biaya produksi masih jauh lebih besar. Jadi di situ tidak ada Pertamina cari untung, kalau menurut saya karena itu penugasan,” kata Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, sepeti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/8).

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyarankan Pertalite yang disubsidi harusnya diperuntukkan bagi rakyat kecil yang membutuhkan, seperti nelayan dan petani.

"Petani yang butuh traktor untuk bercocok tanam. Pekebun yang butuh truk untuk mengeruk hasil panennya, itu yang disarankan subsidi energi itu kalau menurut saya,” imbuhnya.

Lanjut Deddy, banyak negara lain yang tidak melakukan subsidi BBM seperti yang dilakukan Indonesia.

“Saya kira tidak banyak negara di dunia ini yang masih mempertahankan pola subsidi seperti negara kita sekarang, karena itu tidak berkelanjutan tidak adil dan merusak kemampuan keungan negara untuk membuat program-program yang bisa langsung dinikmati rakyat,” tutupnya.


Source : https://www.rmoljabar.id/politisi-pdip-dukung-harga-pertalite-naik-alasannya-biar-kas-negera-tak-jebol
s.c.a.
scorpiolama
nomorelies
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.