- Beranda
- Berita Luar Negeri
Mahathir: Amerika Serikat Berusaha Memprovokasi Perang di Taiwan
...
TS
xxx0857
Mahathir: Amerika Serikat Berusaha Memprovokasi Perang di Taiwan
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuduh Amerika Serikat mencoba memprovokasi perang di Taiwan.
Mahathir, perdana menteri dua kali yang lama dikenal sebagai kritikus Barat dan geopolitiknya, memperingatkan, bahwa AS sedang memusuhi China melalui kunjungan baru-baru ini ke Taiwan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan lainnya.
China menganggap pulau demokrasi yang diperintah sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan menganggap kunjungan semacam itu sebagai campur tangan dalam urusannya.
"China membiarkan Taiwan tetap sendiri. Tidak masalah. Mereka tidak menyerang. Jika mereka ingin menyerang, mereka bisa saja menyerang. Mereka tidak melakukannya. Tapi Amerika memprovokasi (mereka) sehingga bisa terjadi perang, sehingga China akan membuat kesalahan dengan mencoba menduduki Taiwan," kata Mahathir yang berusia 97 tahun, seperti laporan Associated Press, Jumat (19/8/2022).
"Lalu ada alasan ... bagi AS untuk membantu Taiwan, bahkan melawan China dan menjual banyak senjata ke Taiwan," tambahnya.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuduh Amerika Serikat mencoba memprovokasi perang di Taiwan. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian)
Setelah kunjungan Pelosi, China meluncurkan latihan militer skala besar di sekitar pulau dan menembakkan rudal balistik ke laut.
Beijing juga memperingatkan Washington untuk tidak mendorong Taiwan untuk mencoba membuat kemerdekaan de factonya permanen, sebuah langkah yang menurut China akan mengarah pada perang.
https://www.kompas.tv/article/320660...rang-di-taiwan
Mahathir, perdana menteri dua kali yang lama dikenal sebagai kritikus Barat dan geopolitiknya, memperingatkan, bahwa AS sedang memusuhi China melalui kunjungan baru-baru ini ke Taiwan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan lainnya.
China menganggap pulau demokrasi yang diperintah sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan menganggap kunjungan semacam itu sebagai campur tangan dalam urusannya.
"China membiarkan Taiwan tetap sendiri. Tidak masalah. Mereka tidak menyerang. Jika mereka ingin menyerang, mereka bisa saja menyerang. Mereka tidak melakukannya. Tapi Amerika memprovokasi (mereka) sehingga bisa terjadi perang, sehingga China akan membuat kesalahan dengan mencoba menduduki Taiwan," kata Mahathir yang berusia 97 tahun, seperti laporan Associated Press, Jumat (19/8/2022).
"Lalu ada alasan ... bagi AS untuk membantu Taiwan, bahkan melawan China dan menjual banyak senjata ke Taiwan," tambahnya.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuduh Amerika Serikat mencoba memprovokasi perang di Taiwan. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian)
Setelah kunjungan Pelosi, China meluncurkan latihan militer skala besar di sekitar pulau dan menembakkan rudal balistik ke laut.
Beijing juga memperingatkan Washington untuk tidak mendorong Taiwan untuk mencoba membuat kemerdekaan de factonya permanen, sebuah langkah yang menurut China akan mengarah pada perang.
https://www.kompas.tv/article/320660...rang-di-taiwan
suryabangkit8 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
23
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.4KThread•11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya