Sirkuit Internasional Mandalika tidak jadi menggelar Tes Pramusim MotoGP 2023. Mandalika tidak tercantum dalam daftar yang dirilis oleh Dorna Sports.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, buka suara mengenai hal tersebut, bahwa pemilihan venue adalah hak prerogatif Dorna Sports.

Dorna Sports telah mengumumkan jadwal Tes Pramusim MotoGP 2023. Sirkuit Mandalika yang menggelar Tes Pramusim MotoGP 2022 pada Februari silam, kini tak tercantum dalam daftar yang diumumkan


Dorna Sport memutuskan tes pramusim MotoGP 2023 akan diselenggarakan di Sirkuit Sepang Malaysia (10-12 Februari) dan Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal (11-12 Maret).

Pada musim kemarin, Mandalika dipilih menjadi lokasi tes pramusim karena saran dari Dorna agar mereka bisa mengetahui kekurangan serta mengevaluasi yang perlu diperbaiki sebelum menggelar MotoGP Indonesia 2022 lalu.

“Kita MGPA kan sempat menggelar pre-season di Mandalika pada Februari 2022 kemarin. Itu terjadi setelah balapan World Superbike (WSBK) di bulan November (2021) kan kita mendapat banyak catatan dari Dorna dan juga FIM, mulai dari saran yang harus dilakukan dan juga sebaiknya jangan dilakukan,” kata Priandhi pada pers MGPA, Rabu (10/8/2022).

Sebab tidak digelarnya pramusim ini banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa Moto GP 2023 pra musimnya tidak digelar di Mandalika.

Priandhi pun menjelaskan alasannya bahwa MGPA belum mengajukan diri secara resmi untuk diadakannya pra-season.

“Kami tidak merasa punya kepentingan harus mengadakan preseason (di Mandalika). Panjang sirkuitnya tetap, jumlah tikungan tetap, pembalapnya pun sebagian besar sudah merasakan lintasannya,” tutur Priandhi.

“Hingga saat ini MGPA belum mengajukan secara resmi kepada Dorna atau FIM untuk preseason dilaksanakan di Mandalika tahun depan,” lanjutnya.

Usai resmi telah dinyatakan tidak menyelenggarakan Pra Musim Moto GP 2023, Priandhi mengungkapkan bahwa Sirkuit Mandalika direncanakan akan menggelar Shell Eco Marathon Asia.

“Kami berdiskusi dengan pihak Eco Shell Asia katanya akhir Oktober,” ucap Priandhi.

“Shell Eco Marathon sendiri adalah lomba yang dibuat oleh Shell Indonesia dengan Shell global, dimana kejuaraannya ada yang berbasis mesin bahan bakar dan alternatif,” imbuhnya.

Menurut Priandhi, Shell Eco Marathon ini bertujuan untuk mengembangkan dan hasilkan solusi mobilitas yang inovatif dalam mendesain, membangun, menguji, dan mengendarai kendaraan masa depan.


sumber berita