• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Seorang Wanita Tewas Dirudapaksa Sahabatnya Setelah Alami Kecelakaan, Apakah Ini Waras?

masnukho
TS
masnukho 
Seorang Wanita Tewas Dirudapaksa Sahabatnya Setelah Alami Kecelakaan, Apakah Ini Waras?
Sangat keji dan tidak manusiawi, seorang wanita di Tulungagung tewas dirudapaksa sahabatnya sendiri setelah alami kecelakaan


Kelakuan manusia di era modern ini sudah sangat jauh mengalami kemunduran baik dari segala macam bentuk norma, akhlak, atau bahkan juga kepedulian terhadap sesama.

Kemunduran ini tentu disebabkan atas berbagai macam alasan, mulai dari karena pengaruh budaya yang semakin bebas, adanya tekhnologi yang tidak bisa digunakan dengan bijak, atau juga persaingan hidup yang terbilang semakin sengit dan berat.

Perilaku buruk tidak hanya ditunjukkan oleh masyarakat sipil, bahkan orang-orang dengan jabatan penting dan tinggi pun terlibat masalah besar yang berkaitan dengan kekejaman, rusaknya moral, dan penyalahgunaan wewenang atau kekuatan.

Salah satu bukti sudah banyak manusia yang mengalami rusak moral adalah kejadian yang tengah menghebohkan media sosial terkait seorang wanita yang tewas dirudapaksa oleh sahabatnya sendiri setelah mengalami kecelakaan.


Konten Sensitif


Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah berita seorang wanita berumur 30 tahun asal desa Pucanglaban, Tulungagung yang tewas secara nahas karena dirudapaksa oleh sahabatnya sendiri berinisial ADB (26 tahun) asal desa Panjerejo, kecamatan Rejotangan, Tulungagung.

Lebih parahnya lagi korban tewas dirudapaksa setelah mengalami kecelakaan lalulintas bersama dengan ADB di Wilayah Jepun, Tulungagung.

Adapun kronologis kejadian, ADB semula pesta minuman keras dirumahnya bersama tiga sahabatnya. Kemudian mereka memutuskan untuk ke Warkop Karaoke NR sebelum akhirnya bertemu dengan korban dan karena sudah kenal mereka memutuskan untuk pergi mencari makan berdua dengan berboncengan sepeda motor.

Saat itulah kemudian pelaku ADB dan korban mengalami kecelakaan menyerempet bak truk, setelahnya korban dibawa kerumah pelaku dan dirudapaksa oleh ADB dalam keadaan korban tidak sadarkan diri.

Setelah melakukan tindakan bejatnya kemudian ADB meninggalkan korban untuk pergi ke bengkel membetulkan motornya. Ketika korban ditinggalkan inilah kemudian pemilik warung karaoke menjemput korban yang berstatus karyawannya untuk dibawa ke rumah sakit, dan ternyata korban telah tewas karena mengalami pendarahan otak dan patah tulang leher.

Penjelasan Polisi terkait kematian korban, setelah diotopsi diketahui bahwa korban sempat mendapatkan rudapaksaan saat tidak sadarkan diri karena kecelakaan.

Saat ini pelaku yaitu ADM telah diamankan Polisi, untuk selanjutnya mempertanggungjawabkan tindakan bejat yang dilakukannya.




Benar-benar sebuah tindakan keji dan bejat, nafsu mengalahkan akal sehat hingga berujung pada maut.

Dari adanya kejadian ini dan beberapa kejadian lain sudah cukup membuktikan, bahwa memang saat ini karakter dan moral manusia sedang tidak baik-baik saja dan butuh untuk adanya revolusi akhlak dan moral.

Sesuatu yang bersifat keji dan merugikan orang lain sangat mudah terjadi, dan itu kemungkinan karena memang kemunduran moral masyarakat yang lebih mementingkan kepuasan dibandingkan menjaga hak-hak orang lain.

Mudah-mudahan kejadian yang seperti ini tidak terulang kembali GanSis, pastinya harus dicegah dengan adanya tindakan sanksi tegas kepada pelaku agar memberikan efek jera dan himbauan kepada orang lain agar tidak melakukan hal serupa.

Oke, semoga thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Agan Sista semua.




Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
lentogimblukeburegscreamo37
screamo37 dan 41 lainnya memberi reputasi
42
20.4K
234
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.