vidyazafiria057Avatar border
TS
vidyazafiria057
AS Uji Rudal Balistik saat China-Taiwan Tegang: Nuklir Kami Mematikan
Militer Amerika Serikat menguji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III pada Selasa (16/8) setelah sempat ditunda demi menghindari eskalasi dengan China yang terus menggelar latihan besar-besaran di sekeliling Taiwan.
"Uji coba itu menunjukkan kesiapan pasukan nuklir AS dan memberikan keyakinan akan daya mematikan dan efektivitas penangkal nuklir negara itu," bunyi pernyataan militer AS seperti dikutip Reuters.

China mengerahkan sejumlah pesawat dan menembakkan rudal langsung di Selat Taiwan sejak awal Agustus lalu sebagai respons amarahnya terkait lawatan Ketua Dewan Perwakilan (DPR) AS Nancy Pelosi ke Taipei. China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya sehingga kunjunganPelosi dinilai melanggar kedaulatan Negeri Tirai Bambu.

Sejumlah pihak menilai uji coba rudal AS ini pun dilakukan demi unjuk kekuatan agar menyetop China melancarkan provokasi militer di dekat Taiwan.

Namun, militer AS meyakinkan bahwa sekitar 300 tes rudal semacam itu sudah pernah dilakukan sebelumnya dan uji coba hari ini dilakukan bukan karena "hasil dari peristiwa global tertentu."

Militer AS semula merencanakan uji coba rudal Minuteman III ini pada April lalu namun dibatalkan. Pembatalan ini dilakukan demi menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia yang saat ini masih menggempur Ukraina.

Minuteman III merupakan rudal balistik antarbenua AS berkemampuan nuklir buatan Boeing Co. (BA.N). Minuteman III menjadi kunci persenjataan strategis militer AS sejauh ini.

Rudal itu memiliki jangkauan 6.000 mil lebih (9.660 km lebih) dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 15.000 mil per jam (24.000 km/jam).

Rudal Minuteman III ini tersebar di silo bawah tanah yang dikeraskan dan dioperasikan oleh kru peluncuran khusus.

Pada Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyiagakan senjata nuklir negaranya, meningkatkan kekhawatiran bahwa invasi Moskow ke Ukraina dapat menyebabkan perang nuklir.

Namun para pejabat AS mengatakan sejauh ini mereka tidak melihat alasan untuk mengubah tingkat siaga nuklir Washington.
Rusia dan Amerika Serikat sejauh ini memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar di dunia.

https://info24jamterkini.blogspot.co...kemacetan.html
0
364
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.