• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lakukan Pelecehan Kepada Bocah Perempuan Di Muka Umum, Pria Ini Marah Saat Ditegur

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Lakukan Pelecehan Kepada Bocah Perempuan Di Muka Umum, Pria Ini Marah Saat Ditegur


Aksi pelecehan seksual kembali terjari dan menimpa seorang bocah perempuan. Bejatnya lagi, pelaku melakukannya di depan umum.

Kejahatan itu terekam oleh seorang yang melihat pelecehan tersebut. Dari video telah beredar, nampak seorang laki-laki paruh baya melancarkan aksinya di muka umum tanpa rasa malu dan takut jika ada yang melihatnya.

Saat itu Pelaku yang mengenakan baju kaos berkerah dengan peci menempel di kepalanya serta berkacamata. Sementara bocah perempuan yang menjadi korbannya terlihat memakai baju daster berwarna merah muda.



Pelecehan itu jelas dilakukan oleh pria tersebut, karena terlihat pelaku sedang memegang bagian dada serta perut dari luar baju yang dikenakan bocah perempuan.

Mirisnya lagi saat tengah melakukan aksi bejatnya, di dekat tempat itu juga ada bocah laki-laki yang melihat tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Aksi pelaku itu pun kemudian ditegur oleh seseorang. Namun, bukannya meminta maaf pelaku balik marah-marah dan emosi.



Pelaku pun beralasan bahwa ia tidak melakukan pelecehan melainkan sedang memijat bocah perempuan tersebut.

Adapun lokasi kejadiannya berada di Jalan Kalibutuh No. 132 Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 17 Agustus 2022. Berbekal rekaman video tersebut kini pelaku sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan sudah diproses.

Jika ada yang berbicara tentang bocah perempuan tersebut mengapa tidak berteriak saat menerima pelecehan, maka hal itu bukanlah komentar yang tepat.



Ketika seseorang mendapatakan pelecehan seksual mereka biasanya tidak bisa berkata apapun. Alam sadar mereka menolak namun tak mampu berbuat. Mereka para korban seolah terintimidasi dengan sikap pelaku.

Spoiler for Video Pelecehan Seksual:


Korban pelecehan akan mengalami reaksi syok saat pelaku melakukan aksinya itulah mengapa para korban sulit sekali untuk melawan atau bahkan melarikan diri.

Jika boleh dianalogikan, saat kita dalam keadaan sadar, kondisi normal, tidak dalam bahaya apapun terkadang kita bingung harus melakukan apa. Maka suatu kewajaran jika mereka yang berada dalam bahaya sulit sekali bereaksi terhadap hal yang menimpanya.



Kondisi di mana korban mengalami kelumpuhan reaksi ketika menghadapi bahaya yang mengacamnya biasa disebut dengan tonic immobility.

Jadi salah jika kita menyalahkan korban saat terjadi pelecehan seksual karena diam dan tidak melawan. Sesungguhnya mereka bukan tidak ingin melarikan diri namun reaksi tubuhnya membeku hingga tak mampu melakukan apapun selain pasrah dengan keadaan.

Oleh karena itu, jika melihat pelecehan seksual di depan umum maka sebaiknya orang yang menyaksikan segera bertindak karena hal ini bisa menyelamatkan korban.



Mulai sekarang mari stop dan berhenti mengintimidasi korban karena alasan tidak melawan. Hal itu hanya akan membuat korban lebih terpojokkan dan merasa bersalah.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 18-08-2022 06:32
cahlenong
bang.toyip
aldo12
aldo12 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.