7 Potret Mikroskopik Bagian Tubuh Hewan-Hewan Kecil yang Belum Agan Ketahui 2022
TS
dompetjadipeci
7 Potret Mikroskopik Bagian Tubuh Hewan-Hewan Kecil yang Belum Agan Ketahui 2022
Di dunia ini terdapat berbagai macam kehidupan organisme makro dan mikro. Bila organisme makro dapat diamati dengan jelas bagaimana wujudnya, organisme mikro tidak. Sehingga membutuhkan peranan mikroskop untuk melihatnya. Dari sebagian besar kehidupan di muka bumi sebenarnya organisme kecil lah yang mengisi sebagian besar populasi. Namun karena bentuknya yang kecil kita tak menyadari banyaknya jumlah mereka.
Dengan penggunaan mikroskop banyak hal-hal unik dari organisme kecil yang akhirnya terungkap. Seperti bentuk tubuhnya, bentuk matanya bahkan sesuatu hal yang sebelumnya belum kita ketahui. Penasaran seperti apakah potret mikroskopis yang belum agan ketahui 2022, yuk check this out!
Quote:
1. Bagian penghubung antara perut dan badan semut
Konten Sensitif
Kebanyakan dari agan pasti belum melihat bagaimana persimpangan antara segmen badan dan segmen perut semut. Ternyata sekecil itu ya, padahal segmen bagian tubuh (thorax) dan perut (abdomen) berukuran besar namun hanya dihubungkan oleh jalur penghubung kecil bernama petiole ini.
Hal inilah yang menjadi kelemahan pada struktur tubuh semut sehingga beberapa penelitian ilmiah menyatakan bila ada suatu kejadian pada bumi yang menyebabkan semut menjadi seukuran singa, mereka akan mati karena petiole ini menjadi faktor pembatas ukuran tubuh semut. Petiole tidak akan mampu menahan force of gravity dari kedua segmen sehingga tubuh semut seukuran singa tak pernah ada dalam data penemuan arkeolog.
Quote:
2. Retina tikus yang diinjeksikan gen penyandi sifat fluroescence
Cahaya berpendar pada beberapa organisme seperti dari ubur-ubur misalnya, tercipta karena adanya gen penyandi sifat fluorescent. Ketika gen tersebut diambil kemudian diinjeksikan pada sel ganglion pada retina tikus ketika masih embryo, beginilah hasilnya. Retina pada mata tikus menjadi bersinar begitu indahnya.
Gen penyandi sifat fluorescent diambil dari Ubur-ubur Aequoria victoria dengan nama Green Fluorescent Protein. Selain itu ada objek lain seperti kulit hewan juga dapat diinjeksikan dengan gen penyandi fluorescent protein seperti gambar di bawah:
Spoiler for green fluorescent protein in cat:
Spoiler for green fluorescent protein in mouse:
Warna berpendar yang dihasilkan organisme setelah diinjeksikan gen penyandi fluorescent protein bermacam-macam, bisa berwarna ungu, biru dan hijau. Tergantung dari mana gen tersebut diambil.
Quote:
3. Mata dari serangga Digger Wasp
Waduh seram sekali ya matanya. Serangga bernama Digger wasp ini memiliki dua mata yang terdiri dari ribuan sel mata seperti pada potret di atas yang mana ketika salah satu matanya di lihat di bawah mikroskop beginilah penampakannya.
Quote:
4. Rotifera pada air.
Rotifera merupakan zooplankton pada air tawar yang berperan sebagai predator alami fitoplankton. Keberadaan hewan ini pada air hanya dapat diamati lewat mikroskop. Ternyata setelah dilihat menggunakan mikroskop warnanya keren sekali ya.
Quote:
5. Jamur pada tomat
Inilah bentuk awal dari jamur pembusukan pada buah-buahan. Jamur dapat tumbuh pada permukaan buah dikarenakan spora mereka berterbangan dari tempat ke tempat. Ketika mendapatkan substrat yang tepat spora kemudian menempel dan berkembang menjadi organisme baru. Setelah organisme baru tercipta mereka akan memproduksi spora dan memperlebar koloni hingga akhirnya menyelimuti seluruh permukaan buah
Quote:
6. Kepala kumbang
Kumbang dari genus Circocerus yang belum diketahui spesiesnya ini diambil dari Hutan Hujan Amazon. Karena ukurannya yang terlalu kecil akhirnya pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop elektron. Ternyata kumbang ini berwarna oranye dan memiliki bulu halus di sekujur tubuh. Lalu matanya masih berupa mata sederhana yang terdiri dari beberapa sel mata.
Quote:
7. Kepala semut Camponotus herculaneus
Walaupun semut memiliki bentuk yang serupa, tidak demikian dengan bentuk kepalanya. Masing-masing spesies atau genus semut memiliki beberapa perbedaan pada morfologi kepala sehingga memerukan identifikasi mikroskop untuk membedakannya. Seperti pada foto kepala semut ini. Menyeramkan ya, apalagi kalau ukurannya besar bak hewan-hewan karnivora.
Itu dia 7 potret mikroskopis yang mungkin belum pernah kamu lihat. Ternyata setelah diamati dengan mikroskop, hewan-hewan kecil ini menunjukan corak dan warna indah yang tidak biasa dan juga tidak bisa ditiru hewan besar. Dari 7 potret di atas menurutmu manakah yang paling indah?