Banyak yang bilang kalau sekarang era Youtube akan tergeser oleh Tiktok, tapi sebetulnya Youtube dan Tiktok itu punya fungsi yang berbeda dan harusnya saling melengkapi. Youtube adalah platform untuk berbagi video dengan format reguler seperti tv, sedangkan Tiktok itu video singkat dan random. Dengan kata lain, Youtube akan terus dibutuhkan oleh banyak orang.

Kehadiran Youtube memang mampu mengubah dunia dan menjadikan setiap orang untuk menciptakan kreasi video dan channel sendiri di mana dahulu hanya bisa dilakukan oleh stasiun tv. Youtube mulai ramai dijadikan lahan mencari uang oleh orang Indonesia kira-kira sejak 2016, ketika bermunculan beberapa Youtube yang menjadi terkenal seperti Reza Arap, Atta Halilintar, dan yang lainnnya.

Saking banyaknya kreator di Youtube, persaingan menjadi penuh sesak dan banyak kreator yang tidak memperhatikan kualitas dan asal-asalan dalam membuat konten.

Padahal, ketika belum ada Adsense, Youtube hanyalah sebuah platform berbagi video biasa dan di dalamnya terdapat orang-orang yang berkreasi mulai dari video iseng sampai video musik.

Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi di Youtube saat sebelum tahun 2010 sampai dengan 2015.

Banyak Video Pendek Untuk Sekedar Berbagi


Video di Youtube pada tahun 2010 ke bawah banyak video-video pendek yang dihasilkan secara natural seperti merekam kucing yang sedang beraktivitas, video lucu, sampai dengan video anak-anak bayi. Masih ingat dengan video bayi yang tertawa ketika ayahnya merobek kertas? Video tersebut pernah viral di masanya, begitu juga dengan video Charlie Bit my Finger, video sesederhana itu kala itu mampu viral dan ditonton oleh banyak orang.

Digunakan Untuk Keperluan Hobi dan Iseng Semata di Indonesia


Manusia viral pertama di Indonesia adalah Shinta dan Jojo dan mereka berdua viral lewat Youtube berkat aksi lip sync pada tahun 2010 yang lalu. Mereka berdua saat itu belum tahu kalau kelak Youtube akan menjadi platform Youtube akan menjadi sangat besar dan membuat para penggunanya bisa menghasilkan uang. Begitu juga dengan Aksi Norman Kamaru yang viral satu tahun kemudian.

Di awal 2010an juga sebenenarnya sudah bermunculan Youtuber Indonesia tapi masih belum terkenal dan mereka baru tenar beberapa tahun kemudian. Saat itu sudah ada kreator Indonesia yang sudah mulai duluan memproduksi video secara profesional yaitu Raditya Dika yang membuat web series "Malam Minggu Miko".

Oh iya, Reza Arap pertama kalinya mengupload video pada bulan Februari 2013 dan secara terus menerus membuat konten game lalu diikuti oleh Youtuber gaming lainnya. Di sinilah Youtube Gaming mulai terkenal di Indonesia.

Youtube didominasi Oleh Music Video dan Trailer Film


Sebelum kreator konten bermunculan di Youtube, video yang mendominasi adalah video musik dan juga trailer film. Video musik yang terkenal dan mendapatkan banyak views saat itu adalah Waka-Waka (Shakira) Baby (Justin Bieber), Gangnam Style (PSY), dan yang lainnya. Sementara itu di era ini untuk pertama kalinya studio-studio film mulai menjadikan Youtube sebagai sarana promosi dengan merilis trailer film yang akan diputar.

Resolusi Video yang Rendah


Video Youtube zaman dulu banyak yang beresolusi rendah, paling mentok hanya 360p saja. Sementara video yang beresolusi tinggi biasanya berasal dari studio film dan juga video music. Kamera beresolusi tinggi kala itu memang harganya masih cukup mahal dan kamera smartphone juga belum secanggih sekarang. Kalau sekarang standar video Youtube yang nyaman untuk ditonton adalah 480p dan bahkan sudah tersedia 4K bagi para pemilik layar monitor 4K.

Hanya diakses oleh Orang Tertentu


Youtube zaman old hanya diakses oleh orang-orang yang punya PC dan internet dan juga anak-anak muda yang suka nongkrong di warnet. Menjadikan Youtube kala itu sebagai komunitas yang cukup bersih. Bukan hanya Youtube saja sih yang seperti ini, tapi medsos yang lainnya di zaman itu juga begitu. Ketika orang-orang "normies" belum menginvasi internet.

Gimana, ada yang lainnya lagi? .

Referensi