- Beranda
- The Lounge
Untirta Trending Twitter, Diduga Terjadi Perpeloncoan dan Pelecehan Verbal Saat Ospek
...
TS
masnukho
Untirta Trending Twitter, Diduga Terjadi Perpeloncoan dan Pelecehan Verbal Saat Ospek
Trending di Twitter, Ospek Untirta jadi sorotan karena dinilai sangat berlebihan
Media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan cuitan yang trending tentang Untirta yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.
Cuitan yang viral di media sosial tersebut masih mengenai kasus perpoloncoan yang terjadi pada momen pra Ospek (Pra Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) dari Untirta itu sendiri.
Menurut informasi yang beredar Maba atau Mahasiswa Baru mendapatkan perlakuan yang tidak baik yaitu berupa kekerasan fisik dari para senior Untirta.
Adapun dugaan bentuk kekerasan yang diberikan oleh senior Untirta kepada Maba pada momen Pra Ospek yaitu para Maba dijemur di lapangan kurang lebih 10 jam mulai pagi sampai sore hari, hanya diberikan waktu isoma yang singkat, diteriaki dan diburu-buru saat melakukan istirahat shalat makan, diminta untuk minum satu wadah bersama, dan adanya bentuk pelecehan verbal.
Akibat dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh para senior terhadap Maba Untirta tersebut para maba dikabarkan ada yang muntah-muntah, pusing, hingga pingsan.
Cuitan yang viral di media sosial tersebut masih mengenai kasus perpoloncoan yang terjadi pada momen pra Ospek (Pra Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) dari Untirta itu sendiri.
Menurut informasi yang beredar Maba atau Mahasiswa Baru mendapatkan perlakuan yang tidak baik yaitu berupa kekerasan fisik dari para senior Untirta.
Adapun dugaan bentuk kekerasan yang diberikan oleh senior Untirta kepada Maba pada momen Pra Ospek yaitu para Maba dijemur di lapangan kurang lebih 10 jam mulai pagi sampai sore hari, hanya diberikan waktu isoma yang singkat, diteriaki dan diburu-buru saat melakukan istirahat shalat makan, diminta untuk minum satu wadah bersama, dan adanya bentuk pelecehan verbal.
Akibat dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh para senior terhadap Maba Untirta tersebut para maba dikabarkan ada yang muntah-muntah, pusing, hingga pingsan.
Klarifikasi dari Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Untirta yaitu Ryco Hermawan menjelaskan terkait pelaksanaan Pra Ospek Untirta sendiri.
Menurut penjelasan dari Ketua BEM Untirta, Pra Ospek sudah berjalan sesuai dengan SOP yaitu Maba diberikan waktu istirahat secara bergiliran untuk istirahat, shalat, makan. Acara diadakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dan tidak ada tindakan pelecehan verbal seperti yang diberitakan.
Adapun Ketua BEM Untirta juga meminta maaf kepada para Maba, orang tua, dan masyarakat umum yang merasa dirugikan atau kurang nyaman terhadap adanya pemberitaan perpeloncoan Maba Untirta di media sosial.
Menurut penjelasan dari Ketua BEM Untirta, Pra Ospek sudah berjalan sesuai dengan SOP yaitu Maba diberikan waktu istirahat secara bergiliran untuk istirahat, shalat, makan. Acara diadakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dan tidak ada tindakan pelecehan verbal seperti yang diberitakan.
Adapun Ketua BEM Untirta juga meminta maaf kepada para Maba, orang tua, dan masyarakat umum yang merasa dirugikan atau kurang nyaman terhadap adanya pemberitaan perpeloncoan Maba Untirta di media sosial.
Membahas terkait kasus perpeloncoan ataun tindakan pelecehan verbal pada momen Ospek, dapat dikatakan ini sudah menjadi masalah tahunan bagi para Mahasiswa Baru atau Maba GanSis.
Hampir dari tahun ke tahun selalu ada pemberitaan mengenai kasus perpeloncoan di lingkungan Universitas dan itu tidak hanya menjurus pada satu nama Universitas melainkan beberapa Universitas yang ada di Indonesia.
Berbagai macam bentuk perpeloncoan pernah ada dan dikabarkan di media sosial, bahkan sempat beberapa tahun yang lalu ada yang sampai menelan korban jiwa dari mahasiswa baru.
Pemerintah melalui dinas pendidikan dan terkait pun sebenarnya sudah memberikan larangan dan menerapkan sanksi tegas bagi pelaku dan pihak Universitas jika masih tindakan perpeloncoan.
Tindak perpeloncoan ini benar-benar tidak mencerminkan sebuah tindakan baik dan berpendidikan yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang mahasiswa.
Kemungkinan besar adanya aksi perpeloncoan ini adalah bentuk dendam turun menurun dari adanya senioritas di lingkungan kampus GanSis. Mahasiswa baru yang mendapatkan perlakuan keji dari senior kampus akan melakukan hal serupa saat mereka menjadi senior dan begitu seterusnya.
Tentu aksi dan tindakan negatif yang semacam ini harus dihentikan GanSis, karena benar-benar membuat tidak nyaman baik untuk mahasiswa baru sendiri ataupun orang tua yang selalu was-was saat anak mereka melakukan Ospek.
Mudah-mudahan kedepannya tidak kembali terjadi kejadian yang terus diberitakan dari tahun ajaran baru ke ajaran baru selanjutnya, karena perpeloncoan benar-benar sangat tidak manusiawi dan masuk kedalam bentuk kriminalitas.
Hampir dari tahun ke tahun selalu ada pemberitaan mengenai kasus perpeloncoan di lingkungan Universitas dan itu tidak hanya menjurus pada satu nama Universitas melainkan beberapa Universitas yang ada di Indonesia.
Berbagai macam bentuk perpeloncoan pernah ada dan dikabarkan di media sosial, bahkan sempat beberapa tahun yang lalu ada yang sampai menelan korban jiwa dari mahasiswa baru.
Pemerintah melalui dinas pendidikan dan terkait pun sebenarnya sudah memberikan larangan dan menerapkan sanksi tegas bagi pelaku dan pihak Universitas jika masih tindakan perpeloncoan.
Tindak perpeloncoan ini benar-benar tidak mencerminkan sebuah tindakan baik dan berpendidikan yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang mahasiswa.
Kemungkinan besar adanya aksi perpeloncoan ini adalah bentuk dendam turun menurun dari adanya senioritas di lingkungan kampus GanSis. Mahasiswa baru yang mendapatkan perlakuan keji dari senior kampus akan melakukan hal serupa saat mereka menjadi senior dan begitu seterusnya.
Tentu aksi dan tindakan negatif yang semacam ini harus dihentikan GanSis, karena benar-benar membuat tidak nyaman baik untuk mahasiswa baru sendiri ataupun orang tua yang selalu was-was saat anak mereka melakukan Ospek.
Mudah-mudahan kedepannya tidak kembali terjadi kejadian yang terus diberitakan dari tahun ajaran baru ke ajaran baru selanjutnya, karena perpeloncoan benar-benar sangat tidak manusiawi dan masuk kedalam bentuk kriminalitas.
Quote:
irmanator dan 35 lainnya memberi reputasi
34
18.7K
357
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya