Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chemical.saptoAvatar border
TS
chemical.sapto
Kenaikan Tarif Masuk ke TN Komodo Ditunda, bukti Pemerintah Rensponsif
Judul dipotong karena kepanjangan
Kenaikan Tarif Masuk ke TN Komodo Ditunda, Astindo Labuan Bajo: Bukti Pemerintah Rensponsif



- Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) Labuan Bajo, mengapresiasi keputusan Pemerintah Provinsi NTT yang menunda kebijakan menaikkan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo Rp 3,75 juta. Rencananya tarif sebesar Rp 3,75 juta itu baru diberlakukan pada Januari 2023. "Itu membuktikan bahwa Pemprov NTT aktif dan responsif terhadap dinamika penolakan masyarakat terkait kebijakan kenaikan tarif masuk TN Komodo," kata Ketua Astindo Labuan Bajo, Ignasius Suradin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/8/2022) sore.

"Selanjutnya kami merekomendasikan agar perubahan harga atau biaya masuk agar tetap mengacu ke PP No.12 tahun 2014," lanjut dia. Suradin meminta kepada Pemprov NTT untuk berhenti memproduksi isu, wacana, maupun kebijakan yang menciptakan disiinformasi, ketidakpastian, kegaduhan, dan keributan di tengah masyarakat.

 Sebab pariwisata membutuhkan ketenangan dan kepastian informasi. Ia menegaskan, sebagai destinasi pariwisata Super Premium, Labuan Bajo telah menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan, distribusi ekonomi yang merata, dan membuka kesempatan kerja yang sangat luas. Pariwisata juga telah membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh lebih cepat. Baca juga:

Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Diawali Ritual Meminta Restu Leluhur "Sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia, kami meminta kepada Pemprov NTT untuk lebih hati-hati dalam memproduksi isu, wacana apalagi kebijakan yang sensitif dan kontradiktif terhadap upaya dan semangat pemulihan ekonomi lokal dan nasional serta peningkatan perekonomian masyarakat NTT, karena sangat berisiko bagi sebuah destinasi pariwisata," tegas Suradin


. Dia juga meminta seluruh pekerja pariwisata dan pelaku UMKM di Labuan Bajo kembali beraktivitas normal. Kemudian, segera memberikan informasi yang tepat dan benar kepada wisatawan maupun travel partner di seluruh dunia. "Pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama apalagi pelaku UMKM sebagai garda terdepan," ungkap dia.


 https://regional.kompas.com/read/202...uan-bajo-bukti.

seperti biasa ujung ujungnya dibatalkan, biar ada yang jadi pahlawan



hantupuskom
hantupuskom memberi reputasi
1
590
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.