bloodseeker18Avatar border
TS
bloodseeker18
Ilmuwan Jerman Temukan Konsentrasi Mikroplastik dalam Sampel Hati Manusia
Konten Sensitif


Kali pertama ilmuwan Jerman mendeteksi partikel mikroplastik dalam jaringan hati manusia, namun tingkat penyerapan dan retensi masih belum jelas.

Ananova News memberitakan peneliti dari Universitas Medical Center Hamburg-Eppendorf mengambil sampel hati, ginjal, dan limpa, dari enam pasien sirosis, dan lima orang yang tidak menderita penyakit itu.

"Konsentrasi mikroplastik di keenam jaringan hati sirosis dinyatakan positif," kata Dr Thomas Horvatits, salah satu peneliti.

Pakar gastroenterologi itu menunjukan; "Ini kali pertama fragmen mikroplastik ditemukan di jaringan hati manusia." Ia juga mengatakan semua sampel pasien tanpa penyakit hati yang mendasari uji dinyatakan negatif partikel mikroplastik.

Sirosis dapat mengakibatkan komplikasi seperti menguning, kulit gatal, kaki bengkak, dan muntah darah.


Kosmetik, Kemasan Makanan

Pencemaran ekosistem dengan mikroplastik dari berbagai sumber; kosmetik dan keemasan makanan, adalah masalah semakin parah.

Fragmen mikroplastik melayang di udara, terdapat di air, dan nutrisi manusia, terutama makanan berasal dari laut. Namun, tingkat penyerapan dan retensi masih belum jelas.

Mikroplastik telah diamati pada jaringan tikus, dan baru-baru ini dalam darah manusia, tinja, dan plasenta.

"Kini, kami mendeteksi enam polimer mikroplastik berbeda dalam jaringan hati. Ukurannya berkisar antara empat sampai 30 mikrometer," kata Dr Horvatits.

Aliran residu mikroplstik ke jaringan hati sirosis belum ditentukan. Namun, Dr Horvatits melihat hubungan potensial dengan fakta bahwa peningkatan tekanan vena portal memperburuk permeabilitas usus penderita sirosis.

"Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan transfer fragmen mikroplastik dari usus ke hati," katanya. "Tapi kami belum bisa memastikan apakah, dan dengan cara apa, residu mikroplastik mempengaruhi perjalanan sirosis."

Dr Elke Kerstin Fischer, yang mengepalai Microplastic Research Group di Universitas Hamburg, mengatakan; "Ukuran partikel yang sangat kecil dan jumlah sampel yang sedikit adalah aspek menantang dalam penelitian ini."

Ia juga mengatakan telah mengembangkan metode untuk mendeteksi mikroplastik berukuran antara empat sampai 30 mikrometer pada jaringan manusia.

sumbernya : partikel mikroplastik

dijelaskan kyk gimanapun ane tetep kagak paham
emoticon-Bingungemoticon-Ngakak
pard0
pard0 memberi reputasi
1
645
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.