Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah berita bayi usia 6 bulan meninggal dunia karena diajak motoran dari Tegal ke Surabaya hanya untuk nonton pertandingan bola Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada hari Senin 1 Agustus 2022 lalu.

Kejadian tersebut menimpa pasangan suami-istri FJ usia 38 tahun dan RA 37 tahun yang kehilangan putri ketiganya yang masih usia 6 bulan karena dugaan kelelahan karena diajak motoran dari Tegal ke Surabaya untuk menonton pertandingan Persebaya dan Persita.

Adapun kronologis kejadian yang dilansir dari akun Instagram @ndorobei.official, diceritakan oleh FJ selaku ayah dari si bayi, dimana dirinya bersama istri sengaja melakukan perjalanan dari Tegal ke Surabaya untuk mendukung team sepak bola idola mereka yang berlaga di Stadion Bung Tomo Surabaya.

Memutuskan untuk naik motor dari Tegal ke Surabaya dengan alasan jika naik mobil harus mengeluarkan biaya kurang lebih 2 juta, itulah sebabnya FJ dan RA memutuskan untuk naik motor dari Tegal ke Surabaya sejak hari Sabtu, 27 Juli 2022.

FJ mengaku perjalanan Tegal-Surabaya dilakukannya dengan istirahat beberapa kali, dan baru sampai di Surabaya di hari Minggu tanggal 28 Juli 2022.
Namun di hari itu juga tepatnya pagi hari, putri dari FJ dan RA tidak mau menyusu karena batuk berdahak sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit Marinir Gunung Sari dan dirujuk ke rumah sakit RSAL Surabaya dan meninggal dunia dengan dugaan kelelahan.

Kisah tersebut menghebohkan media sosial Twitter setelah diunggah oleh akun supporter Persebaya @jungkangFamily yang mengaku salah dan bodoh karena mengajak anaknya yang masih usia 6 bulan melakukan perjalanan Tegal-Surabaya hanya demi untuk menonton team kesayangannya berlaga tanpa memperhatikan keselamatan anaknya sendiri.

Cuitan tersebut pun mendapatkan banyak tanggapan dari warganet yang ikut berbelasungkawa atas meninggalnya si bayi, dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga bagi para orang tua.

Melihat adanya kejadian ini memang perlu dijadikan sebagai teguran bagi kita semua GanSis, setelah beberapa waktu lalu juga sempat viral orang tua yang mengajak anaknya yang baru berusia 6 bulan untuk naik gunung, kini ada lagi orang tua yang nekat mengajak anaknya bepergian jauh Tegal-Surabaya dengan mengendarai motor yang sebenarnya itu kurang aman bagi keselamatan bayi.

Bagi para orang tua tentu diharapkan dengan adanya kejadian-kejadian yang semacam ini bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga, yaitu tidak memaksakan diri menuruti ego tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang sekitar.

Mungkin untuk orang dewasa berkendara jauh menggunakan motor itu aman dan biasa dilakukan. Tapi tentu itu berbeda dengan anak yang masih bayi GanSis, mereka belum bisa dan mampu untuk diajak terlalu lama diluar ruangan karena fisiknya masih lemah dan cuaca sangat berpengaruh dengan imunitas bayi.

Mengajak bayi bepergian jauh dengan mengendarai motor atau naik gunung, tentu itu bukan sebuah aktivitas yang wajar dan bisa dilakukan sembarangan GanSis. Sangat tidak dianjurkan untuk mengajak bayi bepergian jauh yang mana membutuhkan waktu lama dan membuat bayi tidak dapat beristirahat yang akhirnya berakibat kelelahan dan beresiko meninggal dunia.

Itulah GanSis sekilas tentang kronologis kejadian bayi usia 6 bulan meninggal dunia karena diduga kelelahan karena perjalanan jauh Tegal-Surabaya demi nonton pertandingan bola.

Mudah-mudahan kejadian ini dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi para orang tua agar kedepannya tidak terulang kembali kejadian yang serupa.