Gadis berusia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan seorang guru spiritual berinisial JKI (46) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Mirisnya lagi korban sudah dirudapaksa kurang lebih sebanyak 200 kali dalam kurun waktu hingga dua tahun lamanya.

Aksi bejat pelaku pertama kali dilakukan pada bulan Juni tahun 2020 di rumah korban sekitar pukul 23.00 WIB, malam.



Adapun pelaku dan orangtua korban memang sudah saling mengenal begitu akrab sehingga tidak menaruh rasa curiga terhadap JKI. Diketahui bahwa JKI ini merupakan guru spiritual sang ayah korban dan pernah melakukan obat alternatif lalu berangsur sembuh.

Adapun modus pelaku saat itu ialah untuk menghilangkan gangguan gaib yang menempel pada korban, namun dengan syarat mengikuti seluruh keinginan pelaku.

Lalu terjadilah pemerkosaan terhadap korban tersebut, setelah dirudapaksa selanjutnya JKI mengancam korban jika memberi tahu kepada siapapun maka gadis itu akan mengalami kematian.



Karena ancaman pelaku itulah akhirnya korban tidak berani bicara kepada siapapun termasuk orangtuanya.

Terungkap fakta bahwa korban dicabuli pelaku dalam satu bulan sebanyak 15-20 kali hingga akhirnya gadis berusia 17 tahun itu hamil.

Modus begini rasanya sudah sangat sering sekali ya, GanSis. Beralasan bisa mengobati, menjauhkan dari gangguan gaib, mengeluarkan aura negatif dan segala hal lainnya yang berbau mistis. Namun, pada akhirnya semua itu hanyalah kebohongan belaka demi memuaskan hasrat nafsu si pelaku.



Gangguan gaib memang ada karena pada kenyataannya sesuatu yang gaib itu harus kita percayai. Persoalannya adalah masyarakat terlalu cepat menyimpulkan jika dirinya terkena gangguan gaib sehingga cepat mencari orang pintar yang dianggap bisa mengobati.

Sebaiknya jika terjadi sesuatu dalam diri kita seperti sering sakit atau lainnya maka hendaklah terlebih dahulu periksa kesehatan secara medis.

Jika menurut medis tidak terjadi apa-apa namun masih mengalami rasa sakit maka barulah mencari orang pintar yang bisa mengobati dan mencari tahu kebenaran yang terjadi.



Tetapi yang perlu diperhatikan ialah carilah orang pintar yang benar bukan abal-abal. Kita bisa meminta rekomendasi dari saudara atau teman yang sudah memiliki pengalaman.

Setelah mendapatkan orang pintar tersebut maka perhatikan cara pengobatannya. Jika dirasa mencurigakan seperti meminta melepas seluruh pakaian maka sebaiknya tidak melanjutkan proses pengobatan tersebut.

Seandainya pelaku mengancam bahwa akan terjadi keburukan jika menolak, maka jangan langsung percaya begitu saja.

Hanya saja yang jelas jangan mudah percaya dengan hal-hal klenik semacam itu. Tidak semua yang diucapkan paranormal atau dukun itu benar adanya. Dari seribu ucapannya belum tentu juga benar semua. Oleh karena itu, tak perlu terlalu khawatir akan persoalan mistis.

Perlu usaha yang keras dibarengi dengan kesadaran tinggi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang gangguan gaib seperti ini.

Terkadang sesuatu yang tadinya tidak ada namun menjadi ada ketika imajinasi kita menciptakan sesuatu hal yang dikatakan oleh pikiran sendiri.

Tak kalah penting ialah terus banyak melakukan ibadah, sebab apa yang kita lakukan tersebut bisa menjadi penangkal segala kejahatan baik dari golongan jin atau manusia.

Sumber :

Opini dan ulasan pribadi

1