Mengendarai motor itu kayaknya udah jadi salah satu basic skill di jaman sekarang. Dengan kondisi lalu lintas perkotaan yang semakin padat, skill bermotor itu sangat bermanfaat biar bisa sat set sat set saat melewati jalanan yang ramai. Gak heran kalo sebagian perusahaan mewajibkan pekerjanya bisa menggunakan kendaraan bermotor dan memiliki SIM C. Mungkin biar gak telat saat menempuh perjalanan menuju kantor dan tidak sulit jika ada urusan di luar kantor yang perlu ditempuh dengan kendaraan.

Makin ke sini, emang semakin banyak orang yang memiliki motor dan mengendarainya. Bisa dilihat jumlahnya di jalan, dari tahun ke tahun selalu bertambah. Wajar jika anak kita yang beranjak remaja juga tertarik untuk mulai berlatih mengendarai motor. Selain faktor ikut-ikutan teman, juga biar bisa jago bawa motor saat nanti dewasa.


https://img.freepik.com/premium-phot...072.jpg?w=2000

Menurut gue sih, anak remaja sudah boleh mulai belajar mengendarai motor. Ingat, MULAI BELAJAR loh ya, bukan langsung dibebaskan bawa motor. Justru jika dilarang-larang, anak bisa diam-diam belajar dengan orang lain yang gak jelas ngajarinnya gimana. Lebih baik orang tua memberikan anak izin untuk belajar mengendarai motor, tapi harus dengan pengawasan orang tua dan syarat-syarat tertentu. Misalnya, hanya boleh belajar di lapangan dekat rumah, kecepatan maksimal sekian kilometer per jam, waktu belajar sekian jam, dan lain-lain.

Ada beberapa hal yang perlu diajarkan pada anak yang mulai berlatih membawa motor agar tidak membahayakan. Ini di antaranya:

1. Peraturan Lalu Lintas


https://www.innovationnewsnetwork.co...1168877485.jpg

Suka gemes kan kalo lihat anak-anak muda bawa motor seenaknya di jalan dan melanggar peraturan? Nah, makanya jangan sekadar bisa menyalakan mesin motor dan mengendarainya. Anak juga perlu diperkenalkan pada peraturan lalu lintas. Saat membawa anak berkendara ke jalan raya, ajak mengobrol soal peraturan lalu lintas. Mana yang boleh dan tidak boleh. Ada banyak pengendara baik dan buruk di jalan yang bisa dijadikan contoh. Bisa juga belajar lewat video, di tiktok dan youtube banyak tuh.

2. Sikap Berkendara


https://awsimages.detik.net.id/commu...jpg?w=700&q=90

Selain paham peraturan lalu lintas, pengendara motor juga harus tahu sikap berkendara yang baik dan benar. Ajarkan anak cara duduk yang benar, posisi jari yang tepat pada stang, posisi kaki, hingga arah pandangan mata. Berikan juga pemahaman kapan harus menoleh kiri-kanan, melihat spion, kapan harus mulai menginjak rem agar tidak ujug-ujug berhenti, hingga kode-kode bahasa tubuh dan klakson untuk berkomunikasi di jalan.

3. Servis Berkala


https://bit.ly/3OzyGFe

Setelah bisa bawa motor, anak juga perlu mengerti pentingnya servis berkala dan apa aja yang perlu diservis. Sesekali ajak anak ke bengkel agar tahu seperti apa prosesnya dan kisaran biaya yang dibutuhkan. Ajarkan juga bagaimana memilih oli yang sesuai, bengkel yang tepat, hingga spare parts yang cocok dan berkualitas. Karena kalo salah pilih, motor jadi gak nyaman dikendarai dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan. Gue sendiri pake motor matic, kalo ganti oli di Planet Ban, pake olinya X-Ten 10W30 Matic karena sesuai tipe motor dan kandungan ester-nya bikin tahan lama.

4. Kontrol Emosi

Anak akan menghadapi banyak pengendara lain di jalan dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda. Pasti ada aja pengendara atau pengguna jalan yang perilakunya membuat kesal. Di sinilan kedewasaan anak dilatih. Anak harus diajarkan untuk bisa fokus berkendara, jangan sampai emosinya meledak dan mengganggu pikirannya hingga tidak konsentrasi. Tanamkan pemahaman bahwa orang-orang menyebalkan akan selalu ada, tapi kita selalu bisa memilih reaksi apa yang akan kita ambil. Keputusan selalu ada di tangan kita, jangan sampai kelakuan orang lain mengacaukan konsentrasi dan membawa petaka saat berkendara. Pokoknya harus tenang dan sabar.

5. Parkir yang Benar


https://www.wuft.org/news/files/2017...lmet-Law-1.jpg

Nah, soal parkir juga bisa bikin masalah dengan orang lain jika tidak bisa dilakukan dengan baik. Maka ajarkan anak cara memarkir motor yang benar serta bagaimana memilih posisi dan lokasi untuk parkir. Jangan mentang-mentang area parkirnya luas, terus seenaknya parkir di tengah, atau menghalangi akses kendaraan lain.

6. Membaca Google Maps

Di jaman serba digital gini, kita dimanjakan dengan banyak teknologi berguna. Contohnya, Google Maps. Tapi, ternyata gak semua orang mengerti cara menggunakannya. Agar anak tidak nyasar dan perjalanannya lebih lancar, latihlah untuk bisa memanfaatkan Google Maps. Ajari bagaimana cara membaca peta, cara melihat kemacetan pada peta, dan memilih jalan alternatif. Tapi ingatkan juga bahwa setiap aplikasi digital memiliki kemungkinan error agar anak tidak 100% mengandalkan Google Maps.

Apa lagi ya, yang perlu diajarkan kepada anak yang baru belajar mengendarai motor? Silakan bisa agan tambahkan di komentar ya. Bukan buat ngajarin anak kandung aja sih, buat keponakan juga bisa. Atau, agan baru belajar bawa motor? Monggo dipelajari aja, nih sambil sharing bareng.


Sumber: pengalaman pribadi
Sumber foto: tercantum