Attitude atau berperilaku baik itu perlu diajarkan bahkan tanpa lelah harus selalu diingatkan, dengan siapa pun dan bagaimana pun kejelekan atau membenci orang lain kita tidak patut menghina.

Apalagi di zaman digital seperti ini, sedang heboh-hebohnya orang membuat konten, banyak sekali dari kalangan biasa atau kalangan artis yang dihina oleh netizen.

Dulu istilah mulutmu harimaumu kini bertambah jarimu adalah harimaumu, adab sudah mulai terkikis.

Tidak suka dengan seseorang dengan mudah menuliskan kata-kata yang melukai hati dan ujung-ujungnya merugikan diri sendiri.

Belum lama seorang ibu-ibu menghina ibu negara, Iriana Jokowi, saya pun tak mengerti mengapa ibu tersebut berani mengunggah dirinya yang sedang menghina bahkan sampai melud*h.



Inti dari percakapannya, ngebandingin dirinya sama istri presiden, ngatain kalau istri presiden sudah t*a, makanya pak presiden sukanya sama dia.

Berhubung saya tidak paham dengan bahasanya, akhirnya saya menghubungi teman yang bisa bahasanya, yang kebetulan dari Sulawesi.

"Iriana Pipit b**uk bandingin dirimu dengan aku, p*ekkk.... Liat Lita cantik, kamu sudah t*a Iriana Pipit b**uk yang sudah m**i bulan, makanya presiden suka sama saya."

Tentu saja unggahan video penghinaannya menjadi viral dan zaman sudah canggih, keberadaan titik lokasi emak-emak itu terdeteksi kediamannya Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Muna.

Memang hidup di zaman digital ini mempunyai dua sisi mata pisau, jika digunakan dengan baik akan berguna bagi pemiliknya begitu pun sebaliknya.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa pasal menghina orang atau pencemaran nama baik telah di atur dalam pasal 310 KUHP dan akan dipenjara selama 3 tahun.

Btw, pasal dibuat agar manusia memanusiakan manusia tidak enggak nih sis? ya tapi kadang keadilan tidak berlaku bagi rakyat kecil.

Tadi saya sedang menyaksikan berita di kompas tv selain acara Citayam Fashion Week yang ditutup mobil polisi ada juga viralnya emak-emak yang menghina istri Bapak Jokowi terindikasi mengalami gangguan jiwa yang kebetulan postingan di akun Instagram sudah dihapus ya gansis, saya belum sempat screenshot.

Berikut beritanya 👇



Gunakan media sosial dengan bijak, sekarang odgj memang pintar-pintar bisa menggunakan akun media sosial.

Ternyata yang termasuk odgj itu banyak juga ya, yaitu gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian ambang, gangguan kepribadian obsesif kompulsif, dan gangguan kepribadian narsistik, berarti yang sering bawa smartphone termasuk narsistik