c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Prostitusi Di Dekat Rel Kereta Api, Apakah Masih Ada?




Bisnis paling purba yang ada di dunia adalah Prostitusi, dari negara kaya hingga miskin, dari hotel mewah hingga hotel melati, dari kelas atas hingga kelas bawah, dari night club mewah hingga pinggiran rel kereta api para penjaja cinta ada di setiap sudut-sudut kota.

Tapi yang akan kita bahas saat ini adalah penjaja cinta kelas bawah dimana mereka menjajakan diri di dekat gerbong-gerbong yang tak terpakai.



Di Jakarta, dekat stasiun Jatinegara hingga Klender kita akan menemui para penjaja cinta dari wanita tulen hingga waria. Bahkan di Bongkaran Tanah Abang juga bermunculan fenomena ini, tentu ada kawasan-kawasan tertentu juga di luar Jakarta dimana sisi rel kereta api menjadi tempat untuk menjadi etalase para penggiat prostitusi.

Jadi, kenapa sisi rel kereta api banyak kupu-kupu malam?



Begini juragan, melihat sejarah dimasa lampau. Sebagai transportasi utama di Indonesia adalah Kereta Api, sejak zaman Belanda atau kolonialisme hal ini sudah ada.

Itu semua terjadi karena bus belum masuk di Hindia Belanda, nah karena pusatnya para manusia yang lalu lalang adalah stasiun kereta maka para penjaja cinta mulai marak disekitarnya.

Konten Sensitif


Terlebih di Hindia Belanda, saat itu di Batavia, prostitusi sudah dimulai sejak JP Coen membakar Jayakarta dan mendirikan kota baru di atas reruntuhannya. Untuk prostitusi pertama kali di Batavia menurut catatan sejarah ada di kawasan Macao Po, disebut demikian karena pekerja seksnya berasal dari Makao, tempatnya di sebuah rumah bertingkat di seberang Stasiun Beos, inilah awal mula prostitusi selalu dekat dengan stasiun kereta.

Awalnya JP Coen, membawa serta noni-noni Belanda untuk pekerja dan juga agar para tentara Belanda dapat menikah dengan sesama rasnya, namun noni Belanda banyak yang merana hidup di daerah tropis, maka dimulailah gerakan pernikahan campur dengan perempuan asia atau sistem gundik.



Dari perempuan Asia inilah lahirlah banyak masyarakat campuran, yang dapat dijadikan istri atau dibilang Nyai.

Kembali ke kawasan prostitusi, ternyata penjaja seks dikala itu banyak dikuasai oleh orang China yang menetap di Batavia. Tak hanya stasiun tapi pelabuhan juga menjadi tempat yang strategis mendirikan rumah bordil.



Quote:




Berjalannya waktu, ketika transportasi modern banyak tercipta. Prostitusi kelas kakap lebih memilih tempat mewah, seperti night club, panti pijat dan lainnya namun bagi kelas bawah tetap berada di sisi rel kereta api.

Namun apakah masih ada sekarang ini, di pinggir kereta api? Karena di zaman online sisten prostitusi juga semakin berubah. Entah, sampai kapan hal ini harus ada kenapa banyak orang yang melakukan bisnis seperti ini.



Berbagai macam alasan menjadi pembenaran atas apa yang mereka lakukan, inilah kehidupan terkadang tidak semenarik Drama Korea.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









Diubah oleh c4punk1950... 24-07-2022 15:19
mynaidra
screamo37
uwahcyber
uwahcyber dan 34 lainnya memberi reputasi
35
14.2K
136
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.