• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sederet Preman "Insyaf" Paling Kejam Dalam Dunia Kriminalitas Indonesia

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Sederet Preman "Insyaf" Paling Kejam Dalam Dunia Kriminalitas Indonesia
Sederet Preman "Insyaf" Paling Kejam Dalam Dunia Kriminalitas Indonesia

Kehidupan yang keras dan tidak bersahabat terkadang membuat beberapa orang merasa frustrasi dan terjerumus kedalam kehidupan kelam dunia hitam dan kriminalitas yang mengandalkan fisik dan kenekatan. Ada yang malah terjun dan menjadikannya sebagai profesi yang sebagaimana layaknya profesi lain yang umum dan lazim dilakoni oleh orang kebanyakan. Beberapa diantara mereka melakukan hal tersebut disebabkan oleh himpitan ekonomi. Tetapi ada juga dikarenakan oleh faktor lingkungan dimana mereka tinggal yang pada akhirnya membawa vibes buruk pada karakter dan perilaku mereka.

Berbicara mengenai dunia kriminalitas, tentu saja kita tidak bisa melepaskan memori kolektif kepada beberapa orang ini. Meski tergolong jadul dan mungkin kurang familiar di telingan generasi Z, namun pada zamannya beberapa orang ini sangat terkenal lantaran keberanian dan kekejamannya dalam melakukan tindakan kriminal. Walau pada akhirnya mereka kemudian bertobat dan memulai hidup baru yang lebih baik. Sebagai pengetahuan dan wawasan GanSis semua, berikut beberapa nama yang pada masanya sangat populer karena tindakan kriminal/premanismenya.

1. Anton Medan

Sosok yang satu ini merupakan seseorang yang dikenal karena tindakan kriminalnya yang tergolong nekat dan berulang. Nama kecil Anton Medan adalah Tan Hok Liang. Dia adalah seorang keturunan Tionghoa yang kemudian diberi nama Anton Medan karena asalnya dari Sumatera Utara. Anton Medan terkenal sebagai perampok dan bandar judi kelas kakap. Bahkan pada kerusuhan Mei 1998 saat kejatuhan rezim Soeharto, dia dikabarkan menjadi salah satu awal penyebab pecahnya kemarahan dan penjarahan dan demonstrasi anti Tionghoa. Pasalnya pada zaman pemerintahan Orde Baru, dia dan kawan-kawannya sesama etnis Tionghoa sering digunakan oleh Pemerintah untuk disewa jasanya menjadi preman yang bisa digunakan untuk urusan politik, bisnis sampai instansi Pemerintahan.

Belakangan, Anton Medan yang terkenal garang itu akhirnya bertobat dan memutuskan menjadi mualaf sejak 1992 dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ramdhan Efendi. Bahkan pada 2012 dia kemudian terpilih untuk memimpin sebuah organiasasi bernama Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Pada 15 Maret 2021, Anton Medan menghembuskan nafas terakhirnya di Cibinong, Bogor.

2. Johny Indo

Nama lengkapnya saat lahir adalah Johanes Hebertus Eijkenboom yang kemudian dikenal dengan sebutan Johny Indo. Pria yang lahir di Garut, Jawa Barat ini adalah seorang mantan preman yang sangat berani. Dia tercatat pernah merampok sebuah toko emas di Jakarta dengan cara masuk ke dalam dan menodongkan pemiliknya dengan senjata api. Namun anehnya, Johny Indo dan kawan-kawan tidak mengambil semua emas tersebut tetapi hanya sebagian saja. Belakangan diketahui kalau emas-emas tersebut dijual dan hasilnya dibagi-bagi kepada rakyat miskin. Karena tindakannya itu, Johny Indo kemudian mendapat julukan Robin Hood Indonesia.

Yang paling fenomenal dari kisah Johny Indo adalah pada saat dia berhasil melarikan diri dari penjara Nusakambangan yang terkenal sangat ketat penjagaannya itu dan kemudian akhirnya menyerah setelah 11 hari hidup di dalam hutan. Pada perjalanannya Johny Indo kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Ki Umar Billal Al Jhon Indo. Dia meninggal dunia di Jakarta pada Januari 2020.

3. Kusni Kasdut

Perampok yang satu ini bisa dibilang yang paling berkelas seleranya. Betapa tidak, dia menjadi terkenal karena nyalinya yang besar. Kusni Kasdut adalah seorang penjahat Indonesia yang dikenal karena melakukan perampokan 11 permata di Museum Gajah pada 31 Mei 1961. Bernama asli Waluyo, ia lahir sebagai pemuda miskin, anak seorang petani miskin di Blitar, Jawa Timur. Dari sekian banyak penjahat, mungkin lelaki inilah salah satu yang paling fenomenal.

Kusni Kasdut sebenarnya sosok yang dilematis. Sebabnya, selain dikenal sebagai penjahat dia juga adalah mantan pejuang yang pernah ikut bergerilya melawan penjajah Belanda pada perang kemerdekaan tahun 1945-1946. Namun sayang, keinginannya untuk mengabdi pada korps militer tidak diakui dan ditolak oleh TNI karena dia mengalami cacat akibat luka tembak saat perang melawan Belanda. Karena hal tersebut dia memutuskan untuk kembali bekerja sebagai perampok. Dia tercatat pernah merampok 11 butir berlian di museum Gajah yang letaknya tidak jauh dari Istana Presiden. Kejadian itu membuatnya menjadi buronan nomor satu di seantero negeri dan membuatnya di penjara walau berhasil berkali-kali kabur dan tertangkap kembali. Karena peristiwa keluar itu membuatnya sadar dan menjadi pemeluk Katholik yang taat hingga akhir hayatnya. Dia kemudian divonis hukuman mati oleh pengadilan dan dieksekusi pada 16 Februari 1980.

Nah GanSis, demikianlah kisah beberapa preman yang akhirnya insyaf dan menjadi orang yang religius di akhir hayatnya. Terima kasih sudah membaca ya GanSis. See you on the next thread!!

***


Sumber :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anton_Medan

https://www.google.com/amp/s/www.gri...ya-tak-terduga

https://www.google.com/amp/s/nasiona...-atau-penjahat
indrastrid
bang.toyip
penikmatbucin
penikmatbucin dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6.1K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.