Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Nabi.ga.pedeAvatar border
TS
Nabi.ga.pede
Diduga Pria Cabul Diamankan Polsek Tanjungbatu, Ngaku Ustad


Tanjungbatu || Bratapos.com – Beredar rumor dimasyarakat Tanjungbatu Kundur adanya seorang diduga oknum ustad inisial NH yang kini sudah diamankan pihak berwajib di Polsek Kundur,dugaan pelanggaran yang bersangkutan adalah berbuat cabul terhadap seorang bocah laki-laki dibawah umur,berita yang beredar tersebut membuat gerah dikalangan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat,bahkan pimpinan Yayasan Rumah Tahfis Qur’an Sei Ungar Ustadz Koiril Umma,SHI dan Anton Ferry,SKM MPH sempat meluruskan berita yang beredar dengan meminta bantuan media bratapos.com dan pihak Kepolisian Sektor Kundur,terkait fakta yang sebenarnya dimana deduga pelaku berinisial NH melakukan aktivitas sebagai penjaga rumah tahfis Qur’an bukanlah seorang ustads kendati identitas pada KTP yang bersangkutan tertera pekerjaan sebagai ustadz

” NH adalah sebagai penjaga kebersihan dan keamanan dirumah tahfis tersebut adalah seorang yang berlatang belakang pendidikan SLTA hanya kebetulan aktivitasnya dirumah tahfis,dan kejadiannya juga tidak dilingkungan rumah tahfis melainkan dirumah yang bersangkutan,”demikian keterangan Ustadz Khoiril didepan Polisi yang kebetulan diterima langsung oleh Kapolsek Kundur Kompol Muhamad Qomarudin. 

Dengan kejadian ini beberapa kalangan tokoh Agama Tanjungbatu berharap agar kasus yang mencoreng kalangan Ustadz di Tanjungbatu dan sekitarnya ini berharap agar mencatuman pada kolom pekerjaan di KTP oleh pihak terkait lebih teliti,nanti bisa saja maling dan pencopet juga dicantumkan pekerjaan pengajar atau guru,”Kelihatannya memang sepele, tapi pengaruhnya sangat besar,yang jelas ini sudah merusak profesi beberapa kalangan yang benar-benar ustadz yang tugas dan pekerjaannya menyerukan amar makruf nahi mungkur,bukan justru sebaliknya,”demikian Suhar salah seorang tokoh pendidik di Perayun menyampaikan pendapatnya,ia juga berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi dan fihak berwajib agar menggali lebih jauh kasus ini siapa tau masih ada korban lain,”Kita berharap pihak Yayasan juga harus berhati-hati dalam memperkerjakan seseorang pada setiap lembaga yang pada umumnya adalah anak-anak,”pesannya. 

Menyingkapi hal ini Kapolsek Kundur Kompol Muhamad Qomaruddin berharap juga agar masyarakat jangan takut memberikan laporan ke pihak Kepolisian jika ada korban lainnya dan dalam hal ini fihaknya akan segera mengkondisikan anggotanya untuk melakukan pendekatan kemasyarakat juga khusus Yayasan rumah Tahfis Qur’an yang ada di Sei Ungar,”Terkait pelaku NH sudah kita amankan dan untuk sementara korbannya ada satu anak dibawah umur,dan kita akan terus melakukan penyelidikan apakah masih ada korban lainnya yang belum melapor,dari itu saya berharap kepada masyarakat jangan ragu untuk melaporkan ke fihak Kepolisian jika ada yang menjadi korban,tapi mudah-mudahan jangan adalah yang lain,”imbuh Kompol Qomar yang sangat akrab kepada awak media di Kundur ini.

bukan ustad ya akhi

namanya juga usaha akhi emoticon-Maaf Agan

jiresh
jiresh memberi reputasi
4
808
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.