Mie instant, makanan yang menjadi daya tarik tersendiri hingga banyak orang yang membelinya, namun di bayangi juga resiko dari penyakitnya.

Bukan tanpa sebab, mie dinilai bisa menyebabkan penyakit atau bahasa alusnya gangguan kesehatan, dari menyebabkan obesitas, kerusakan hati, menghambat penyerapan nutrisi hingga berisiko kanker.



Padahal mie merupakan makanan kesukaan orang Asia seperti Jepang, Korea, China hingga merambah ke Asia Tenggara. Tentu hal ini menjadi dilema disatu sisi nikmat tiada tara terutama anak kost, sedangkan di sisi yang lain bisa menyebabkan hal yang merugikan dengan adanya penyakit yang menghantui.

Tapi eh tapi, begini juragan sebenarnya yang menjadi sumber penyakit adalah makan mie kebablasan alias kebanyakan. Tiap hari makan mie terus rebahan ya tentu bikin tubuh menjadi sumber segala penyakit.



Jadi apapun itu kalau berlebihan memang hasilnya kurang baik, nah makan mie yang bisa menjadi penyakit itu adalah yang berlebihan konsumsinya.

Tapi ada rahasia bagi negara-negara asia timur yang sering makan mie tapi tetap sehat dan jarang terkena penyakit, rahasianya cukup simple jalan kaki.



Kalau kita lihat negara-negara asia timur lebih banyak yang jalan kaki dibandingkan naik kendaraan, baik itu motor atau mobil malah mereka lebih senang naik sepeda.

Baik itu jalan kaki dan naik sepeda secara otomatis akan membakar lemak dan menurunkan kolesterol, fungsinya tentu mencegah diabetes, dan juga menguatkan otot.



Jadi negara-negara asia timur itu mempunyai budaya yang hampir serupa, sedangkan di Indonesia budaya yang ada adalah rebahan.

Mau keluar ke warung naik motor, mau ke sekolah naik ojek, mau ke kantor naik mobil, waktu untuk jalan kaki terbatas. Karena bukan budaya, sedangkan yang paling sering dilakukan muda-mudi adalah rebahan sambil main ponsel.



Bayangkan, kalau budaya kita mengikuti bangsa asia timur, mungkin mau makan mie juga tetap sehat karena terbakar kalori kita. Apalagi di asia timur makan mie akan ada campuran rempah, dan juga biasanya campuran bawang tentu ini dapat mengurai toksin.

Maka bisa kita lihat di negara asia timur jarang yang gemuk, karena kebiasaan mereka dengan memakan banyak sayuran dan juga bawang-bawangan.



Lantas, apa tanggapan kamu dengan hal ini setuju atau tidak?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google