Hallo,

Saya ingin membuat thread ini karena ingin berbagi pengalaman saya tentang bekerja di PT Home Credit

Jadi, awal mula saya bekerja di perusahaan ini dapat informasi dari tetangga saya yg juga bekerja di PT tersebut. Jabatannya District Sales Manager.
Saya disuruh datang ke Kantornya yg berada di Dipo Tower, Slipi. Saya interview dan Tes Psikotes.
Keesokan harinya saya di telpon lulus dan disuruh datang lg untuk Penempatan Area OJT.
Saya senang karena, ini adalah kali pertamanya saya mendapat kerjaan (Fresh Graduate)
Akhirnya saya datang dan ditempatkan di salah satu mall yg berada di Area Tangerang.

Dan setelah saya OJT selama 4 Hari, akhirnya saya lulus dan Training di Kantor lagi untuk dikasih pelajaran lebih mendalam seputar Home Credit selama 4 hari.
Total training jadi 8 hari. Dan itu dibayar setelah gajian

Akhirnya saya Lolos, di PT tersebut memang ada penitipan/penahana ijazah karena kita diberikan Notebook, Sidik Jari, Webcam, serta Modem.

Singkat saja.
Kerja di Home credit itu enak, cuma duduk, main sosmed & Pasang iklan, nungguin Customer datang. Terus kalo ada nasabah di toko lain. Kita akan dipanggil sm orang tokonya
Gajinya memang belum UMR (kalo belom permanent/kartap) tapi bonusnya gede kok. Saya pernah dapat 8/9 juta di home credit
Dan saya juga belom pernah yang namanya megang gapoknya saja
Yang penting agan jualan yg banyak, dan bisa jual Asuransi atau program dari home credit

Tapi resiko kerja di Home credit juga besar, seperti
1) ditekan banget harus jualan (ini hal yg lumrah karena kita bekerja sebagai Sales)
2) harus mencapai target thresold (kurang lebih penulisannya seperti ini) agar bonus kita keluar. Kalo kita gak capai target thresold ini bonus yg udah kita dapat gak akan keluar.
3) Jika MS (Misterious Shoper) berkunjung ke toko, dan kedapatan sales tsb gak jujur/memanipulasi data akan kena sanksi (WL 2 / Cut) *kerja juga harus jujur ya guys
4) tidak dapat THR saat Hari Raya (kalo belom kartap / permanent)
Daaann. Ini sih yg terakhir yg menurut saya paling pahit!
5) kalo ada nasabah yg menunggak, kita akan kena potongan. Dan potongannya itu 2x lipat dari bonus yg kita dapat dari kontrak tersebut.

Jadi pada saat dibulan ke 23 saya bekerja, saya dinyatakan kena Hard Triggered / Cut (Nasabah yg menunggak) yg mungkin jumlahnya banyak, sehingga saya juga terkena potongan yg sangat besar.
Saya semakin lama semakin gak betah kerja karena potongannya yg lumayan dahsyat

Saya bekerja di PT tersebut selama 1 tahun 11 bulan.
Saya tau pekerjaan ini adalah RIBA
Tapi hati saya berat banget meninggalkannya karena masih ada Hutang² yg belom saya bayar
Tapi Allah kasih Jalan buat saya agar keluar dari zona tsb
Dan alhamdulillah akhirnya saya keluar dari PT tsb

Saya sedikit menyesal karena saya baru tahu pada tahun 2019 ini bahwa pekerjaan saya RIBA. Karena saya suka lihat postingan Instagram @Xbankindonesia