Rahma Sarita Persamaan KM 50 dan Tewasnya Brigadir J: Keadilan Mencari Jalannya Sendiri



Rahma Sarita Aljufri merangkum kesamaan KM 50 dengan tewasnya Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Menurutnya Rahma Sarita dalam kasus itu, keadilan akan selalu mencari jalannya sendiri, Selasa 19 Juli 2022.

Pernyataan dari Rahma Sarita yang menyamakan persamaan KM 50 dengan tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut, dilihat dari cuitan akun Maul @SatriaMaul2022, Senin 18 Juli 2022. Dalam cuitannya, Ia mengunggah sebuah video dari Syarifah Rahma Sarita Aljufri.

Dalam video itu, kata Rahma Sarita saat ini para netizen telah menyama-nyamakan kasus tewasnya Brigadir J dengan KM 50. Menurutnya kasus tersebut masih menjadi pembahasan di media sosial.

“Kasus adu tembak sesama polisi yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo terus menjadi pembahasan di media sosial. Bahkan kini netizen sudah mulai menghubung- hubungkan ya, menyama-nyamakan peristiwa tersebut dengan peristiwa penembakan 16 FPI di KM 50,” sebutnya.

“Menurut netizen ini sempat trending topic ya, bahwa kedua kasus tersebut sama-sama penuh kejanggalan. Keterangan polisi berubah-ubah, begitu ya. Dan kesamaan yang kedua, dalam kedua kasus tersebut, bukti kuat berupa CCTV sama-sama tidak ada ya, karena CCTV-nya rusak. Demikian juga handphone ini ya, juga tidak diketahui hingga kini dimana handphone milik 16 FPI yang tewas ditembak, dan demikian juga handphone dari Brigadir J juga hilang,” lanjutnya.

“Dan yang ketiga ini ya, netizen juga mulai mengungkit-ungkit ya, bahwa ternyata Ferdy Sambo ini juga pernah ikut menginvestigasi kasus KM 50,” sambungnya.

Sebagai penutup, kata Rahma Sarita insiden itu mungkin saja tidak akan penah ada orang tahu, selain mereka sendiri pelakunya, dan keadilan akan selalu mencari jalannya sendiri

“Dan yang terkahir ini ya, netizen juga menghubung-hubungkan bahwa memang ini kedua kasus adalah sama-sama kasus misteri ya yang mungkin tidak akan pernah terungkap. Mungkin tidak akan pernah orang tahu, apa yang dialami oleh 16 FPI sebelum mereka merenggang nyawa. Demikian juga tidak akan pernah ada yang tahu, apa sebenarnya yang terjadi pada hari Jumat 8 Juli jam 05 sore di kediaman Kadiv Propam Polri selain mereka sendiri pelakunya. Namun demikian, meskipun mungkin ini akan menjadi misteri. Tapi, hati-hati ya keadilan akan selalu mencari jalannya sendiri,” bebernya.

Di samping itu dalam cuitan Maul @SatriaMaul2022 terdapat narasi dari pernyataan Rahma Sarita dengan menyebut “KEADILAN AKAN MENCARI JALANNYA SENDIRI…BY SYARIFAH RAHMA SARITA ALJUFRI #KM50RekayasaPenguasa,” tulis Maul @SatriaMaul2022 dalam cuitannya.



Selain itu, dalam video Rahma Sarita terdapat sebuah narasi, salah satunya yang menyebutkan persamaan KM 50 dengan tewasnya Brigadir J. Berikut narasinya:

– Banyak Kejanggalan, KontraS Sebut Kasus Brigadir J Seperti Kasus Penembakan 6 Laskar FPI.

– “Kok, bisa persis juga seperti kasus KM 50, yaitu sama-sama CCTV mati, ada pembunuhan, ada dugaan penyiksaan, dan keterangan berubah-ubah,” ujar Novel Bamukmin, dikutip dari wartaekonomi, Kamis 14 Juli 2022.

– Akun Kuring Urang Sunda Anti PDIP @Kadrun_Sunda. Mirip amat dengan kasus KM 50, sbb:

>CCTV mati

>Penjelasan polisi berubah2

>Miliki luka yg bukan tembakan

>Tdk bisa ditanya n sdh mati

>Keluarga sempat tak boleh lihat jenazah

>Menembak berkali2 tp tdk ada yg kena, ditembak berkali2 nyaris semua kena

– Akun Opposite6890 menambah 1 lagi kemiripannya, korban sama-sama dilaporkan sebagai Tersangka: Pada kasus Pembantaian KM50, Jenazah 6 Korban DILAPORKAN DAN DIJADIKAN TERSANGKA.

– ‘Klaim Insiden Polisi Tembak Polisi Mirip Kasus di KM 50, Orangnya Rizieq Shihab: Patut Diduga Brigadir J Alami Penyiksaan Sebelum Tertembak.’

https://makassar.terkini.id/rahma-sa...annya-sendiri/

kok bisa sepemikiran sama ane ini neng sarita
btw harusnya si fadil dan si hendra juga dinonaktifkan oleh kapolri