Mau Jadi Public Speaker? Persiapkan Diri Anda Dengan 3 Hal Ini!

Tampil dan berbicara di depan publik dengan lancar adalah hal yang sering diinginkan oleh sementara orang. Betapa tidak, dengan seringnya anda menyampaikan pikiran dan gagasan, anda tidak hanya menjadi dikenal oleh banyak orang tetapi lebih dari itu hal ini bisa saja akan membawa dampak perubahan yang lebih besar dikalangan masyarakat yang menjadi audiens anda. Seringkali, kebanyakan orang merasa kurang confidence dan underestimate dengan dirinya sendiri. Bisa gak yaa? Apa aku tidak akan "demam panggung?" Materi apa yang akan aku bicarakan di depan banyak orang?" Dan banyak lagi pertanyaan lain yang cukup mengganggu dan pada akhirnya membuat kita menjadi enggan untuk mencoba berbicara di depan orang banyak.

Kendala-kendala diatas sebenarnya lumrah dialami oleh sebagian besar orang. Itu disebabkan oleh sifat alamiah manusia juga yang lebih suka deep talk dengan hanya pada satu atau dua orang yang mereka anggap dekat. Alih-alih berbicara di depan publik, mereka malah memilih untuk menuangkan uneg-unegnya lewat story medsos yang sebenarnya gak salah sih, tetapi tidak membawa dampak yang lebih besar dan terkadang akan menimbulkan masalah baru jika postingan-postingan tersebut malah mendapat tanggapan negatif dari netizen.

Untuk melatih kemampuan public speaking ini, setidaknya ada 3 hal yang perlu anda persiapkan. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Kenali Value dan Substansi Anda

Yang saya maksud di sini adalah apa tujuan dan nilai atau isu yang hendak anda bawa untuk disampaikan ke publik. Dengan mengenali hal ini, anda akan lebih mudah untuk membuat klaster bagi materi-materi yang akan anda jadikan topik untuk nantinya akan anda bahas di depan publik. Value atau nilai ini bisa saja berasal dari konsern dan pertanyaan-pertanyaan yang seringkali muncul dibenak anda tentang apa saja. Bisa soal kehidupan sosial, nilai-nilai budaya, atau mungkin ketertarikan terhadap seni. Jadi, dengan melakukan pengelompokkan terhadap substansi yang ingin diangkat, anda akan punya daftar yang rinci tentang hal apa saja yang akan anda jadikan bahasan dan anda sampaikan kepada publik.

2. Perbanyak Literatur dan Bacaan

Ada ungkapan yang bilang bahwa buku adalah jendela dunia. Saya setuju sekali dengan ungkapan ini. Dengan banyak membaca, pengetahuan kita akan semakin bertambah dan bertumbuh. Di zaman digital yang serba cepat ini, kemampuan memilih dan memilah sumber-sumber literatur akan sangat mempengaruhi mindset dan perkembangan pengetahuan kita. Menyambung poin pertama yang sudah kita ulas diatas, literatur dan bahan bacaan ini anda bisa klasterisasi juga berdasarkan skala prioritas substansi yang ingin anda ungkap lewat berbicara di depan publik. Semakin banyak literasi dan bacaan, semakin luas pula pengetahuan dan wawasan anda. Sehingga dengan hal ini, anda akan lebih menguasai materi dan substansi yang nantinya akan anda bagi kepada para audiens

3. Membiasakan Berdiskusi dan Debat

Cara ketiga ini bisa anda praktekkan dengan memanfaatkan media sosial yang anda punya. Lebih afdalnya sih kalau anda juga membiasakan untuk mengikuti diskusi-diskusi publik secara langsung ya. Ini akan membantu anda untuk mempelajari atmosfer dan situasi yang melibatkan interaksi dengan banyak orang secara langsung. Hal ini juga dapat membantu anda meningkatkan kemampuan untuk saling adu argumen yang berdasarkan rasionalitas dan logika yang baik. Di sisi lain anda akan menjadi orang yang lebih open minded dalam menyikapi segala sesuatu. Secara singkatnya, sebelum jadi pembicara anda harus merasakan dulu bagaimana menjadi audiens. Dengan begitu, secara psikologis anda akan mampu beradaptasi dengan audiens jika nantinya anda berganti peran jadi pembicara.

Nah, itu dulu ya GanSis perspektif yang dapat saya bagi untuk lebih memperkaya pengetahuan GanSis semua yang punya keinginan dan termotivasi untuk menjadi publik speaker. Jika GanSis punya opini lain soal ini, silahkan berkomentar dengan bijak yaa.

***