Pro Kontra Soal Rokok, Mulai Dari Bikin Cepat Tua Sampai Dikategorikan Haram

Bicara soal rokok, agan-agan semua tentu tidak asing bukan? Sebagai sesama anak tongkrongan pastinya kita semua sudah saling pahamlah bagaimana perasaan kita saat kehabisan rokok padahal kopi masih setengah gelas. Atau pada saat lagi selesai makan pas ngecek rokok sudah habis aja. Uhhh, bakalan minta ampun dah. Rasanya tuh gak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Sebagaimana agan-agan semua ketahui rokok ini memang selalu jadi bahan perbincangan dan mengundang banyak perdebatan. Kubu pro rokok tentu saja mereka yang berstatus sebagai perokok (termasuk saya sendiri) dan kubu sebelahnya yang kontra juga tentu saja yang tidak merokok. Lalu bagaimana sebenarnya fakta rokok ini? Apakah benar rokok itu membuat orang menjadi cepat kelihatan tua (tampilan fisiknya) atau malah anggapan ini tidak berdasar? Apakah rokok itu memang haram dan ada dalil jelasnya dalam agama (dalam hal ini agama Islam karena saya seorang Muslim dan saya mengambil perspektif Islam dalam membahas ini) atau itu masih menjadi bahan perdebatan? Mari kita liat satu per satu.

Menurut berbagai sumber banyak yang menyatakan berdasarkan penelitian bahwa rokok memang menyebabkan perubahan pada bentuk fisik. Salah satunya dilansir dari viva.co.id yang dikutip dari smokeFree.gov menyatakan bahwa merokok dapat menyebabkan gigi menguning, lebih banyak gigi berlubang dan peningkatan risiko kehilangan gigi pada usia muda. Rokok juga membuat kulit menjadi kering, pucat dan lebih keriput karena kehilangan elastisitas yang disebabkan oleh asap.

Selain itu, rokok juga dapat mengembangkan keriput di sekitar mulut yang disebabkan oleh kerutan. Gejala-gejala ini dapat terjadi pada awal usia 30-an tahun. CDC mengingatkan bahwa penggunaan tembakau adalah penyebab utama di balik kematian yang dapat dicegah di Amerika Serikat.

Sementara itu pendapat lain yang menguatkan dugaan ini adalah datang dari Dokter Tompi. Dokter yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini sebagaimana dilansir dari suara.com menyatakan bahwa (saya kutipkan langsung pernyataannya) “Sebenarnya keriput pada lelaki muncul lebih lambat dibandingkan wanita lho. Tapi kalau lelaki sudah menjadi perokok kelas berat, jangan heran kalau mereka jadi terlihat lebih cepat tua. Perokok juga rentan terkena kanker kulit, salah satunya karsinoma sel skuamosa yang biasa muncul di sekitar mulut,”.

Nah dari dua keterangan diatas sih bisa dikatakan banyak juga yang menyatakan bahwa dengan merokok penampilan kita akan menjadi lebih cepat tua dari normalnya. Tetapi berdasarkan pengalaman saya sendiri nih yaa melihat dari teman-teman saya yang juga merokok rasanya gak ada yang terlalu berpengaruh sih dengan penampilan mereka. Saya sendiri juga biasa saja. Hanya memang kalau soal gigi yaa kalau tidak menggunakan pasta gigi khusus perokok waktu menggosok gigi sih memang giginya bisa berubah menjadi berwarna kekuningan (apalagi kalau gak pernah gosok gigi yaa, bisa hitam tuh lama-lama). Tapi finally apapun itu saya rasa hal tersebut tidak bisa digeneralisir juga untuk semua perokok.

Soal isu rokok haram juga bukan hal baru sebenarnya. Dari dulu perdebatan tentang rokok ini sudah terjadi. Ada ulama Islam yang menyatakan boleh merokok ( bagi yang menghukumi rokok makruh) dan ada yang tidak boleh sama sekali (bagi yang menyatakan rokok itu hukumnya haram). Fatwa resmi Majelis Ulama Indonesia sendiri memberikan dua keputusan dengan penjelasannya masing-masing. Rokok dihukumi haram untuk dikonsumsi bagi perempuan, anak kecil dan orang hamil. Sedangkan secara umum keputusan menyatakan rokok hukumnya makruh dan kembali kepada masing-masing individunya saja.

Nah, bagaimana menurut agan-agan semua? Apakah sepakat dengan pendapat diatas atau punya pandangan sendiri. Silahkan berkomentar.

***

Sumber Pendukung :

https://www.google.com/amp/s/amp.sua...ihat-cepat-tua

https://www.google.com/amp/s/www.viv...tos-atau-fakta

https://kemenag.go.id/read/fatwa-mui...dan-haram-vwj6