JAKARTA, Kuasa hukum keluarga Brigadir J yakin pelaku dugaan pembunuhan berencana bukan hanya Bharada E atau Eliezer seorang.

Bukan tanpa alasan, karena berdasarkan foto dan bukti-bukti yang dibawa menunjukkan luka pada tubuh Brigadir J dilakukan oleh lebih dari satu orang.

“Terlapor lidik, kami tidak mau buat terlapor atas Bharada Eliezer. Atas fakta yang bersangkutan tak mungkin lakukan ini sendiri. Bukan satu orang, ada beberapa orang. Ada yang berperan pistol, ada yang berperan memukul. Melukai dengan sajam, dengan sangkur atau laras panjang.”kata Kamaruddin Simanjuntak, Senin (18/7/2022).

Dengan banyaknya luka tersebut tim kuasa hukum beryakinan maka tewasnya Brigadir J bisa disebabkan pembunuhan terencana.

“Karo Penmas sebut ini tembak menembak. Satu orang tembak 7 peluru sniper tapi tidak kena. Tembak balik Bharada E, tembak 5 kali kena 4 kali menghasilkan 7 lubang. Harus dijelaskan senjata apa ini? Karo Penmas tidak menjelaskan luka sayatan, luka sajam. Pundaknya juga sudah rusak, tidak kokoh lagi, beda dengan kiri engsel (rahang) berpindah, giginya berantakan. Ada beberapa tempat sayatan, mata, telinga, tangan, jari hingga kaki.”jelasnya.
Sumber

Sangat menyedihkan & memalukan, kenapa Institusi yang seharusnya menegakan keadilan malah membuat sketsa konspirasi