serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
[Opini] Logika Tentang Perselingkuhan
Hai semua!

emoticon-Hai

Selamat datang di thread serbaserbi.com

Selamat pagi.

Salah satu momok paling menakutkan dalam pernikahan adalah perselingkuhan. Bayangkan saja, seseorang yang paling kamu percaya, yang kepadanya kamu pertaruhkan semua perasaan kasih dan sayang, yang kepadanya kamu yakin bahwa ia bisa jadi pendamping sehidup semati dalam ikatan nikah, tiba-tiba diketahui telah berselingkuh. Kamu pasti bakal sakit hati dan kecewa berat!

Nah, alasan itulah yang membuat generasi sekarang (atau yang disebut Gen-Z) berpikir untuk hidup mandiri dan sendiri selamanya. Artinya mereka gak mau menikah karena takut dan trauma dengan banyaknya kehidupan pernikahan tak sehat yang beredar di media. Khususnya yang berkaitan dengan kasus perselingkuhan. Apalagi sekarang juga lagi hangat kasus salah satu artis pendatang baru dan berprestasi yang diduga menjadi selingkuhan seorang pria, yang mana istri si pria ini disebut netizen sebagai a perfect wife, sedangkan si artis ini kerap disebut sebagai "Kartini Modern".

Nah, berangkat dari kasus itulah aku terpancing untuk menulis uneg-uneg atau opini yang berkaitan dengan perselingkuhan di sini. Ya, ini murni pikiran aku pribadi sih, yang mana kalo ada yang gak sependapat dengan aku, it's okay. So, inilah opiniku yang aku tulis berupa pertanyaan dan jawaban ringkas. Plis baca sampai habis. Terima kasih.

Apa sih selingkuh itu?


Sumber

Kita sering mendengar tentang kasus perselingkuhan. Tapi, pernahkah kita mencari tahu apa makna berselingkuh yang sebenarnya atau kategori apa saja yang membuat seseorang dikatakan sudah berselingkuh?

Menurut aku, selingkuh adalah ketika kamu terobsesi kepada orang lain selain pasanganmu, yang mana obsesi ini bikin kamu mengabaikan pasangamu dan menaruh perhatian lebih kepada orang lain (selingkuhan). Dalam hal ini kamu berusaha untuk menutup rapat komunikasi antara kamu dengan si selingkuhan dari pasanganmu.

"Kan aku gak nembak dia jadi pacar? Kita murni cuma temenan doang kok!"

Gak, aku gak setuju dengan statemen seperti itu! Sekali pun kamu gak menyatakan perasaanmu kepada orang ini, tetapi kamu tetap disebut telah berselingkuh karena orang ini berhasil menarik atensimu, yang mana kadang kamu memprioritaskan dia sama banyak dengan pasanganmu, bahkan lebih.

Mana yang lebih sering selingkuh, laki-laki atau perempuan?


pixabay.com/tumisu

Hasil survei Truth of Deception di AS menyatakan bahwa laki-laki lebih banyak berselingkuh daripada perempuan. Namun, angka perselingkuhan perempuan juga tak kalah sedikit. Malahan terus mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan bahwa selingkuh gak memandang gender. Baik kamu laki-laki atau perempuan, tua atau muda, sudah menikah atau in relationship lain, jika hatimu kurang teguh maka kamu bisa terjebak dalam dunia perselingkuhan. Baik sebagai yang berselingkuh atau sebagai selingkuhan.

Kenapa perselingkuhan bisa terjadi?



Menurutku simpel saja, yaitu karena kurangnya kontrol diri dan selalu merasa tidak puas dengan pasangan. Perasaan inilah yang membuat kamu tertantang untuk mencari kepuasan dari orang lain, baik fisik, finansial, dan seksual. Kadang kala kamu melakukan itu memang semata-mata untuk memenuhi standar kepuasan itu, sedangkan di lubuk hati paling dalam kamu juga enggan melepas pasangan sahmu. Ya, egois memang.

"Aku khilaf selingkuh, Yang. Maafin aku. Aku janji bakal berubah demi kamu asal kamu gak ninggalin aku." Ujung-ujungnya malah kalimat seperti ini yang keluar. Benar 'kan?

Tapi, kok bisa sih orang yang berselingkuh suka ngomong kalau dia khilaf kepada pasangannya? Kayak seorang keyboardist di sebuah grup gambus terkenal yang katanya khilaf selingkuh selama 2 tahun. Atau kasus si artis pendatang baru kemarin, yang katanya si cowok khilaf selingkuh, tetapi khilafnya sampai having sex tiga kali di ranjang yang biasa dia tiduri dengan sang istri. Bahkan di sampingnya ada box set bayi yang gede banget.

Menurut aku, hal itu terjadi karena seseorang gak menyadari kategori berselingkuh itu kayak gimana. Contoh, menurut aku, seorang suami yang keterusan berkomunikasi dengan wanita lain (teman kerja misalnya) bisa dikatakan berselingkuh apabila topik yang dibahas sudah masuk ke ranah yang engga wajar. Kayak, suka kirim ucapan selamat pagi dengan rutin. Nanyain udah makan atau belum. Bahkan sampai curhat dan hunting berdua.

Bagi si suami hal ini mungkin wajar. Ia menganggap ini sebagai hubungan pertemanan biasa (teman tapi nyaman), yang mana secara gak sadar ia perlahan-lahan masuk ke jurang perselingkuhan. Tanpa sadar, ia udah sering jalan dengan cewek lain dengan dalih cuma teman kerja. Tanpa sadar mereka selalu berbalas chat yang engga penting dengan dalih teman curhat. Tanpa sadar mereka sudah melakukan ONS dengan dalih, kita ngelakuinnya tanpa perasaan. "Toh, aku masih sayang sama kamu dan pertahanin kamu."

Aksi-aksi yang tanpa sadar itulah yang bikin para pelaku selingkuh mengatakan kalau mereka khilaf. Btw, di sini aku contohinnya kalau pihak suami yang selingkuh, ya. Hal yang sama juga berlaku kepada pihak istri atau perempuan.

Selain itu, alasan lain dari terjadinya perselingkuhan adalah, adanya mindset kompetitif dalam diri seseorang. Mereka berselingkuh karena merasa tertantang aja, bukan karena pasangannya gak baik atau gimana. Menurut mereka, adrenalin yang ditimbulkan saat berbuat lancung dari pasangan atau keinginan untuk mendekati pasangan orang lain, merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan sekaligus mendebarkan. Mereka pun menikmati perasaan itu dan merasa memiliki satu 'pencapaian' apabila berhasil berselingkuh atau merusak hubungan orang lain.

Alasan lainnya (lagi) adalah, psikologis narsistik yang bikin seseorang gak peduli dengan perasaan orang lain karena ia lebih mementingkan kesenangannya sendiri. Mau pasangannya sakit hati atau engga akibat perbuatannya, dia bodoh amat. Yang ada, dia malah bangga dengan perbuatannya itu. Dia bahkan dengan semringah bercerita tentang selingkuhannya kepada teman-teman tongkrongannya. Kalo udah kayak gini, dia harus 'berobat' ke psikiater biar pola laku dan pola pikir kayak gitu perlahan menghilang.

Gimana cara ngilangin perilaku selingkuh?


GQ

Banyak yang bilang gini. Cewek harus pinter rawat diri biar cantik, biar suami gak lirik cewek lain. Cewek harus pinter masak biar suami senang, soalnya laki-laki suka dilayani. Cewek harus pinter jaga kesehatan biar subur, biar suami gak nikah lagi demi dapatin keturunan.

Faktanya? Banyak kok cewek cantik, jago masak, subur, dan bahkan berpendidikan serta mapan tetep diselingkuhin pasangannya.

Atau gini:

Cowok harus pinter cari duit biar istri makin sayang, gak selingkuh biar dapat duit dari cowok lain. Cowok harus punya jabatan bagus biar 'servis' istri juga bagus. Cowok harus setia, pengertian, peka, dan mau nerima cewek apa adanya karena banyak cewek yang trauma sama perilaku cowok buaya.

Faktanya? Banyak kok cowok yang sudah berusaha begini dan begitu tapi ujung-ujungnya tetap ditinggalin, diselingkuhin.

Jadi intinya bagaimana? Yakni kembali kepada diri masing-masing. Introspeksi dan perbaiki kontrol diri. Karena kalau kamu gak punya kontrol diri yang baik, mau secantik apapun istri kamu, semapan apapun suami kamu, selucu apapun anak-anak kamu, pasti kamu tetap akan melirik orang lain dan selalu merasa kurang atau gak puas kepada pasangan. Walaupun dalam hati kamu masih sangat menyayangi keluarga kamu, tetapi karena kontrol diri udah rusak, kamu tetap mencari orang lain dengan alasan hanya untuk bersenang-senang.

Bagaimana kalau aku selingkuh karena pasanganku benar-benar gak bisa diandalkan?


Sumber

Tetap aja aku gak respect! Apapun alasannya atau seburuk apapun pasanganmu, perselingkuhan tetaplah perbuatan serong atau tidak dibenarkan! Jadi, ketika kamu sudah sangat kecewa dengan pasanganmu yang rasanya gak sesuai ekspektasimu, cobalah untuk saling berbicara dan sampaikan keresahanmu. Jika tetap gak ditemukan titik temu, maka berpisah jauh lebih baik daripada berselingkuh.

ā€¢ā€¢ā€¢

So, itulah opiniku seputar dunia perselingkuhan. Kalau menurut kamu gimana?

Sekalian aku mau nanya nih. Kalau misal pasangan kamu diambil sama pelakor atau pebinor, kamu akan nyalahin pelakor atau pebinornya saja atau malah lebih marah ke pasanganmu sendiri? Silakan jawab di kolom komen ya.

Terima kasih sudah mampir.

Sumber: 1, 2, 3

šŸŒ¼šŸŒ¼šŸŒ¼





Diubah oleh serbaserbi.com 15-07-2022 01:47
64m64n9s
64m64n9s memberi reputasi
4
2.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThreadā€¢82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.