Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mantan.walikotaAvatar border
TS
mantan.walikota
Pengamat Bilang Patut Dicurigai Ada Skenario Besar di Balik Penembakan Brigadir J
Pengamat Bilang Patut Dicurigai Ada Skenario Besar di Balik Kasus Penembakan Brigadir J


Pengamat Bilang Patut Dicurigai Ada Skenario Besar di Balik Penembakan Brigadir J
Rohani Simanjuntak menunjukkan foto keponakannya, mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri. (Foto: Metrojambi.com)


Kasus penembakan yang tewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan masih jadi sorotan banyak pihak.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam, kasus penembakan ini telah mencoreng dan memalukan institusi Polri. Apalagi kasus itu berhubungan dengan perwira tinggi Polri, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Sederet kejanggalan membuat publik makin liar bertanya-tanya duduk persoalan kasus tersebut.

"Matinya CCTV dan belum ditemukannya handphone milik Brigadir J menjadi teka-teki dan membuat publik makin penasaran terkait kasus ini," ucapnya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

"Apalagi dari pihak keluarga Brigadir J menemukan luka sayatan dan memar yang menurut pihak keluarga sangat janggal," tambah dosen Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta itu.

Menurut Anam, publik saat ini berharap kasus itu bisa diusut tuntas dan seterang-terangnya. Termasuk isu perselingkuhan Brigadir J dengan istri Irjen Ferdy Sambo.

"Apabila CCTV rusak dan handphone (Brigadir J) tidak ditemukan, sangat patut diduga ada skenario besar di balik kasus ini. Tentu publik geram dengan adanya kasus yang menimbulkan spekulasi ini," ucapnya.

Sementara itu, menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan peristiwa itu terjadi kurang lebih pukul 17.00 WIB. Menurut Ramadhan, peristiwa penembakan itu dilatarbelakangi aksi pelecehan yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri.

"Yang jelas gini, Brigadir J itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam," kata Ramadhan.

Kemudian, istri Kadiv Propam Polri berteriak dan langsung direspons oleh Bharada E. Dari situ lalu terjadi aksi baku tembak antara kedua polisi itu dan menyebabkan Brigadir J tewas di tempat.


https://bekaci.suara.com/read/2022/0...kan-brigadir-j


gagal.jadi.nabi
gagal.jadi.nabi memberi reputasi
2
2.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.