Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?


Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Kalau kita melihat gedung-gedung di dunia atapnya kok flat ya? Bahkan terkesan hanya datar tidak ada berbagai atap yang menarik misal seperti atap rumah joglo.

Atau, gedung dengan atap rumah yang bisa saksikan kalau di Indonesia rumah adat berbagai macam rupa selain genteng yang memang sudah ciri khas perumahan pada umumnya.

Seperti atap rumah gadang yang bertanduk di Sumatera Barat atau model rumah adat Tana Toraja yang khas?

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Sebenarnya bisa-bisa saja atap gedung berbentuk yang sesuai keinginan, mau bulat, persiga lima, atau segitiga dan senacamnya namun jenis flat lebih dipilih untuk kontruksi karena faktor cuaca.

Semakin tinggi gedung semakin kencang angin yang menerpa, maka banyak gedung-gedung timggi lebih memilih atap jenis flat. Terkadang di roof top bisa dibuat taman atau kolam renang, tentu menambah sesuatu yang menarik juga. Walau lebih banyak diatas gedung nampak kosong hanya ada beberapa alat penankap petir dan juga antena untuk alat komunikasi.

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Apakah bisa atap gedung dipakaikan genteng yang kokoh?

Material atap kalau genteng diatasnya juga tak mungkin, kecuali ada genteng model modern yang bisa tahan dengan terpaan angin dan hingga saat ini genteng model ini belom ada yang produksi.

Genteng buatan, terdiri dari banyak bahan material. Yang kita tahu ada genteng keramik, genteng tanah liat, genteng beton, dan genteng metal.

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Genteng tanah liat dan keramik mudah pecah, belum lagi tehnik pemasangannya untuk atap gedung agak beresiko tinggi. Kalau ada goyangan juga rawan jatuh gentengnya. Resikonya manusia yang berada dibawah akan cidera.

Sedangkan genteng metal terlalu ringan mudah dihempaskan angin, kalau genteng beton lebih kuat tapi sekali lagi ada guncangan akan merosot dan cukup berbahaya, apalagi mudah berlumut sama seperti genteng tanah liat.

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Lantas bagaimana kalau genteng aspal?

Genteng aspal dikenal kuat, lentur dan tahan air. Namun pemasangannya butuh biaya yang mahal, dibutuhkan ahli yang khusus dalam memasangnya, untuk dipasang di gedung pencakar langit harusnya bisa-bisa saja.

Tetapi, atap gedung yang dilapisi genteng akan memberikan masalah tersendiri kalau atapnya ternyata tidak kuat terhadap angin dan terbang karena bobotnya yang ringan.

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Belum lagi biasanya gedung banyak dilapisi memakai kaca, dan untuk membersihkannya membutuhkan gondola yang ditaruh di atap gedung. Kalau ada atap, gondola akan ada ruang khusus lagi penempatannya.

Jadi masalah simple, praktis dan tentu hemat biaya maka itu alasan jenis gedung pencakar langit saat ini banyak yang memilih atap yang datar.

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?
Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1,2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?

Kenapa Gedung Pencakar Langit, Atapnya Tidak Memakai Genteng?









ih.sul
ih.sul memberi reputasi
7
1.1K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.