Habib Zen Assegaf alias Habib Kribo, menyebut keilmuan Habib Rizieq Shihab tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Quraish Shihab. Meski secara keilmuan Quraish Shihab jauh di atas Rizieq, ia lebih tenang dan santun. 

Quraish Shihab tak pernah menghakimi atau mempersekusi orang-orang yang telah menghina bahkan menuduhnya sebagai seorang penganut Syiah atau kafir. 

Hal tersebut dikatakan Habib Kribo mengomentari aksi persekusi yang dilakukan pendukung Habib Rizieq terhadap seorang guru Eni Rohaeni. Pasalnya, Eni dianggap telah melecehkan Habib Rizieq karena cuitan terkait penutupan Holywings melalui akun Twitter @pd_eni. 

Dalam cuitannya, Eni menyebut, Habib Rizieq keras meminta pemerintah menutup Holywings yang telah membuat promosi minuman keras Muhammad-Maria, karena sudah tak lagi menerima upeti dari Bar tersebut. 

"Kalau ada orang tuh menaruh negatif kepada Rizieq, nggak usah marah-marah ini yang 'nyembah' Rizieq. Biasa aja. Dan habib di Indonesia itu bukan cuma satu bukan rizieq aja," katanya dikutip melalui video yang diunggah kanal YouTube Habib Kribo dikutip Selasa, 12 Juli 2022.

"Banyak habib lebih baik seribu kali dari rizieq. Yang akhlaknya lebih baik itu Ustaz Quraish, nggak ada apa-apanya. Ustaz Quraish dicaci maki orang dituduh syiah dan kafir, apa marah Ustaz Quraish? Nggak! Padahal kalau mau tau ilmunya Quraish Shihab nggak ada apa-apanya Rizieq tuh seujung kukunya," sambungnya. 

Habib Kribo menuding, Habib Rizieq hanya modal ngomong dengan bahasa Arab saja. Bahkan kata Kribo, kalau dibandingkan keilmuannya lebih tinggi dibandingkan Habib Rizieq. 

"Rizieq kan cuma bisa ngomong modal bahasa arab. Ilmunya juga belum tentu dengan saya juga kalah," cetusnya. 

Untuk itu, Kribo meminta pada 'penyembah' Rizieq agar tak berlebihan mengistimewakan keturunan Nabi tersebut. 

"Nggak usah lah terlalu dipuja-puja hindari ini sudah. Ini negeri sudah punya aturan kenegaraan. Aturan keamanan, kalau ada masalah apapun datangnya apa? Ke kantor-kantor keamanan nggak main geruduk-geruduk aja," pungkasnya.

Sumber



Jadi inget waktu EFPEI masa jaya-jayanya, mereka gerduk salah satu toko X jual MIRAS, botol2 dilempar keluar dan dihancurkan TAPI entah kenapa ada Toko Y yg tdk jauh dari TKP jualannya sama tetapi tdk digeruduk, memang sih toko Y lebih besar