Terungkap! Bukti Kebohongan Di Balik Video Primitif Bikin Kolam
TS
rickyandriandra
Terungkap! Bukti Kebohongan Di Balik Video Primitif Bikin Kolam
Mungkin sebagian besar dari GanSis semua pasti pernah menonton tayangan satu ini di Youtube ya, entah memang suka atau sekedar mengisi waktu luang aja.
Video beberapa orang pedalaman dengan pakaian sederhana, bahu membahu membuat sebuah bangunan yang keren hanya bermodalkan alat primitif.
Ya, benar, alat primitif seperti kayu, dan parang sederhana.
Di balik keseruannya, pasti GanSis juga pernah bertanya-tanya nih, "Emang beneran ya ini?".
Nah, baru-baru ini, akun Youtube bernama SunnyV2 berhasil mengungkapkan fakta kebohongan di balik video-video primitif bangun kolam ini.
Fakta ini didapatkan dari salah satu kameramen yang bekerja untuk satu channel Youtube kuli primitif.
Apa aja kebohongannya ya? Kuy simak GanSis.
Spoiler for 1. Jumlah pekerja lebih dari itu!:
"Masa dua orang doang bisa bikin sebesar itu?"
Ya, ane juga sering mempertanyakan hal ini sama diri ane sendiri. Tapi memang itu yang ditampilkan sepanjang video.
Tapi tenang, logika kita tentang rasa ragu atas tenaga yang bikin bangunan tersebut gak salah kok.
Pada sebuah video dari salah satu channel Youtube primitif ini, terlihat seseorang berbaju putih yang sedang ikut membangun di balik layar utama.
Konten Sensitif
Dan menurut paparan narasumber dalam video milik SunnyV2 memang disebutkan bahwa jumlah orang yang mengerjakannya tidak kurang dari 12 orang, bahkan bisa sangat banyak tergantung besar skala bangunannya.
Bahkan, dalam salah satu video dalam channel PhotoXpression yang berjudul "Survival Builder and Similar Channels - Follow Up (Exposed)" terungkap secara pasti berapa jumlah orang yang mengerjakan bangunan dari tanah liat tersebut.
Ia menemukan lokasi konstruksi primitif ini dan memantaunya menggunakan drone, terlihat sekitar 8 orang yang bekerja untuk satu buah bangunan.
Sayangnya ini sangat berbeda dengan apa yang (kebanyakan dari) mereka katakan dalam deskripsi videonya.
Dimana pihak channel primitif kerap mengklaim bahwa proses pengerjaan dilakukan sesuai dengan jumlah orang yang ada dalam video saja.
Miris sih, pembohong publik.
Spoiler for 2. Semua Proses Menggunakan Mesin:
Ane pas pertama kali liat video-video primitif ini gali-gali tanah sedalam itu, salut banget sih sama tenaganya.
Apalagi mereka cuma pake kayu atau parang kecil untuk menggali tanah sedalam itu.
Tapi, sayangnya itu hanya untuk kebutuhan hiburan aja, GanSis.
Faktanya, proses penggalian ini ternyata dibantu dengan alat berat, seperti excavator untuk bantu mengeruk tanah sedalam ini.
Terlihat dari beberapa video mereka yang kayaknya lupa menghilangkan jejak bekas alat berat itu, GanSis.
Konten Sensitif
Bahkan, dalam video lainnya, terlihat ada sebuah truk excavator yang masih asik parkir di balik dedaunan hijau muehehe.
Konten Sensitif
Selain proses penggalian tanah, proses pemotongan kayu dan bambu pun juga gak luput dari bantuan alat, GanSis.
Pada salah satu video, terlihat seorang primitif sedang memasang pasak dari bambu.
Bagaimana bisa dengan alat "kuno", sebuah bambu bisa terpotong rapih begini?
Spoiler for 3. Aliran Air Pakai Pipa Plastik:
Ketika mereka membuat bangunan yang ada kolamnya, mereka pasti akan mengisi dengan air yang diambil dari sumber air terdekat.
Ada yang mengambilnya dengan gentong tanah liat sedikit demi sedikit, ada juga yang ngambilnya pakai bambu yang disambung dari sumber air ke kolam renangnya.
Dalam video yang sama pada channel PhotoXpression, ia menemukan sebuah kolam yang persis seperti pada salah satu video primitif bikin kolam ini.
Konten Sensitif
Kolam itu terlihat dialiri air dengan sebuah bambu yang membentang ke arah dalam hutan.
Yang mengejutkan adalah PhotoXpression menemukan sebuah pipa plastik yang tersambung ke pipa bambu untuk kolam tersebut.
Dan yang membagongkan lagi adalah pipa tersebut tidak mengalir dari sungai, melainkan dari sebuah keran air yang terletak dalam hutan.
Sebenarnya kebohongan yang dilakukan oleh (kebanyakan) channel primitif ini bukan sebuah masalah yang cukup penting.
Toh, kamu udah biasa dibohongin, kan? Wakakaka!
Tapi yang jadi masalah adalah semua sampah dan kerusakan tanah yang ditinggalkan begitu aja.
Bahkan, dalam sebuah video diperlihatkan sampah-sampah bekas karung dan bungkus semen dibiarkan menumpuk begitu aja di atas tanah.