Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina masih belum usai hingga saat ini, dalam konflik yang terjadi kita telah benyak melihat berbagai macam modifikasi pada persenjataan yang digunakan oleh kedua negara. Salah satu yang menarik adalah sekelompok tentara Ukraina memakai sepeda motor bergaya old schoolyang dilengkapi sidecar (sespan), di mana sidecar tersebut digunakan untuk membawa rudal anti tank.

Sebuah video yang diposting akun War Noir via Twitter pada 30 Juni 2022 lalu menunjukkan enam orang tentara Ukraina berdiri disamping tiga buah sepeda motornya. Sementara senjata anti tank terpasang di atas tripod yang ada di sespan sepeda motor tersebut. Sementara itu, sepeda motor yang dilengkapi rudal anti tank pasti akan terlihat menarik; tetapi konfugurasi seperti ini akan sangat menantang dan membatasi dalam arti taktis. Ledakan balik dari rudal mungkin akan membahayakan pengemudi dan operator senjata.

Sepeda motor yang digunakan tentara Ukraina adalah model MT-11 merek Dnepr yang diperkenalkan pada 1980-an dan diproduksi secara lokal oleh Pabrik Sepeda Motor Kyiv di Ukraina, yang meluncurkan model militer pertamanya, MV-750 pada tahun 1964. Desain asli untuk sepeda motor merek Dnepr didasarkan pada BMW R71 yang tersedia secara komersial, yang dilisensikan dari Nazi oleh Uni Soviet pada tahun 1940; kemudian Soviet membuat versi lokal yang disebut sebagai M-72. MT-11 yang digunakan tentara Ukraina merupakan salah satu model Dnepr paling sukses yang pernah diproduksi dan memiliki kapasitas angkut beban hingga 200 kg, sepeda motor ini juga dilaporkan sering membawa beban yang jauh lebih berat.



Sementara senjata anti tank yang dibawa oleh sepeda motor tentara Ukraina diketahui sebagai sistem rudal anti-tank Metis-M buatan Rusia yang dipandu dengan kabel, senjata ini dirancang khusus untuk unit tingkat infanteri seperti yang terlihat dalam video. Di antara negara-negara NATO, senjata ini sering disebut sebagai AT-13 Saxhorn-2,dan Direktorat Rudal dan Artileri Utama dari Kementerian Pertahanan Federasi Rusia menetapkan namanya sebagai 9K115-2. Senjata ini diproduksi oleh KBP Instrument Design Bureau, sebuah perusahaan pertahanan Rusia yang merancang sistem senjata presisi, 9K115-2 Metis-M diperkenalkan pada tahun 1992 tak lama setelah jatuhnya Uni Soviet.

9K115-2 adalah versi perbaikan dari pendahulunya, 9K115, yang diadopsi oleh pasukan Soviet pada tahun 1982. 9K115-2 juga dimaksudkan untuk menjadi alternatif yang lebih mobile dan andal dari 9K111 dan lebih tua, yang awalnya diperkenalkan pada awal 1970-an; tetapi tetap digunakan sampai sekarang. Sistem 9K115-2 Metis-M diharapkan dapat meningkatkan jangkauan maksimum dan penetrasi armor yang belum bisa dicapai oleh varian senjata sebelumnya.

Sistem senjata anti tank ini secara keseluruhan dapat dioperasikan oleh satu orang dan terdiri dari mount0tripod launcher 9P151 yang dapat digunakan kembali, modul penglihatan 9S816, dan peluru kendali anti-tank 9M115. Sistem wire-guided menggunakan apa yang disebut sebagai perintah semi-otomatis untuk target line of sight (SACLOS), metode panduan rudal yang mengarahkan rudal ke target melalui modul penglihatan 9S816 yang dapat menghitung jarak antara posisi rudal dan target yang dituju untuk memberikan instruksi elektronik ke rudal sepanjang jalur penerbangannya.



Rudal 9M115 sendiri dilengkapi dengan hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi, atau HEAT, yang mampu menembus hingga 460 mm baja homogen, merupakan jenis baja yang dirancang khusus untuk memperkuat pertahanan kendaraan lapis baja lebih baik. Untuk jangkauan maksimalnya adalah 1.500 meter dan kecepatan maksimal hingga 200 meter per detik. Sementara untuk jarak minimumnya sekitar 80 meter, membuatnya ideal untuk pertempuran perkotaan. Metis-M punuya panjang 980 mm dan diameter 130 mm, serta bobot tabung peluncurnya saja sekitar 10,2 kg.

Dan meskipun spesifikasi di atas kertas mengatakan jika senjata ini dapat ditembakkan secara aman dari kendaraan tempur, tapi pihak pabrikan tidak mengatakan bahwa sespan sepeda motor dianggap sebagai platform yang aman untuk peluncuran rudal 9M115. Karena pada proses pengembangannya, rudal tersebut tidak pernah dirancang untuk ditembakkan dari sespan sepeda motor.

Di sisi lain, tim penyerang kecil yang mobile sangat penting dalam banyak operasi anti-armor Ukraina sejauh ini, di mana merek sukses melawan pasukan Rusia. Ukuran kompak, profil rendah, kelincahan, dan efisiensi dari kombinasi sepeda motor-ATGM yang dilengkapi sespan mungkin tampak cukup sederhana, tetapi mereka juga bisa saja menimbulkan masalah bagi kendaraan lapis baja Rusia di hampir semua lingkungan pertempuran. Dan selama konflik belum berakhir, kita akan terus melihat kreatifitas dari kedua belah pihak.





Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas