Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Ukraina Serang Balik Rusia, Siap Kerahkan 1 Juta Pasukan


Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina melancarkan serangan balik terhadap Rusia. Sejumlah roket jarak jauh diluncurkan sebagai gempuran pembuka sebelum ratusan ribu tentara, dari target 1 juta, menyerbu untuk mengambil alih kota yang kini diduduki pasukan Negeri Beruang Merah.
Pihak militer Ukraina mengungkapkan serangan itu menghantam tempat pembuangan amunisi di kota Nova Kakhovka di wilayah Kherson dan menewaskan 52 orang. Serangan itu terjadi setelah Washington memasok Ukraina dengan sistem artileri bergerak HIMARS yang menurut Kyiv mampu meningkatkan efektivitas serangan Ukraina.
"Berdasarkan hasil (serangan) unit roket dan artileri kami, musuh kehilangan 52 (orang), howitzer Msta-B, mortir, dan tujuh kendaraan lapis baja dan lainnya, serta gudang amunisi di Nova Kakhovka," kata komando militer selatan Ukraina dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters Rabu (13/7/2022).

Di sisi lain, pemerintah kota yang didirikan Rusia memberikan versi kejadian yang berbeda. Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan itu dan sekitar 70 lainnya terluka.
Seorang pejabat dari pemerintah lokal yang didukung Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah menggunakan rudal HIMARS dan bahwa mereka telah menghancurkan gudang senyawa kimia yang dapat digunakan untuk membuat pupuk atau bubuk mesiu.
"Masih banyak orang di bawah reruntuhan. Yang terluka dibawa ke rumah sakit, tetapi banyak orang terjebak di apartemen dan rumah mereka," tutur Vladimir Leontyev, kepala administrasi militer-sipil Distrik Kakhovka. Dia mengatakan bahwa gudang, toko, apotek, pompa bensin, dan gereja telah dihantam.

Daerah yang diserang Ukraina adalah salah satu yang direbut Rusia setelah negara itu menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu. Kota tersebut memiliki lokasi strategis dengan akses Laut Hitam, industri pertanian yang pernah berkembang pesat, dan dekat dengan Krimea yang terlebih dahulu dicaplok Rusia.

Untuk merebut kembali wilayah selatan, pejabat pemerintah Ukraina telah berbicara tentang upaya untuk mengumpulkan hingga satu juta tentara.
sumber

0
772
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.