- Beranda
- The Lounge
Saat Kejahatan Seksual Rawan Terjadi Bahkan di Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan?
...
TS
masnukho
Saat Kejahatan Seksual Rawan Terjadi Bahkan di Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan?
Konten Sensitif
Saat sekolah menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seksual pada anak, apa yang harus dilakukan sekarang?
Tindak kejahatan seksual, belakangan ini tengah hangat menjadi pembahasan banyak orang di media sosial karena mencuatnya kasus-kasus besar yang menghebohkan publik karena dilakukan oleh tokoh agama dan publik figur yang namanya telah dikenal luas.
Mulai dari mencuatnya kasus Herry Wirawan yang merudapaksa 13 santrinya hingga hamil dan melahirkan, kemudian menyusul kasus seorang anak kyai di salah satu pondok Jombang yang menjadi tersangka kemudian berstatus DPO karena melakukan tindak pelecehan seksual kepada santrinya, dan yang terakhir dan paling hangat dibahas adalah seorang motivator terkenal yang menjadi tersangka tindak pelecehan seksual kepada anak-anak yatim piatu yang direkrut sekolah di sekolahan yang dibentuk oleh sang motivator tersebut.
Kasus-kasus tindak pelecehan seksual dan kejahatan seksual yang semakin sering terjadi dan diberitakan ini benar-benar membuat banyak orang miris GanSis.
Lingkungan sekolah yang seharusnya dijadikan sebagai tempat menuntut ilmu dan menempuh jenjang pendidikan, ternyata digunakan oleh manusia-manusia bejat yang akal dan pikirannya dikalahkan oleh nafsu seksual.
Sekolah yang dulunya dipercaya menjadi tempat yang aman, kini sudah tidak bisa sepenuhnya dipercaya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan ada krisis kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan di Indonesia GanSis.
Lalu apa yang dapat dilakukan sekarang?
Kemungkinan beberapa cara ini dapat dilakukan GanSis.
Mulai dari mencuatnya kasus Herry Wirawan yang merudapaksa 13 santrinya hingga hamil dan melahirkan, kemudian menyusul kasus seorang anak kyai di salah satu pondok Jombang yang menjadi tersangka kemudian berstatus DPO karena melakukan tindak pelecehan seksual kepada santrinya, dan yang terakhir dan paling hangat dibahas adalah seorang motivator terkenal yang menjadi tersangka tindak pelecehan seksual kepada anak-anak yatim piatu yang direkrut sekolah di sekolahan yang dibentuk oleh sang motivator tersebut.
Kasus-kasus tindak pelecehan seksual dan kejahatan seksual yang semakin sering terjadi dan diberitakan ini benar-benar membuat banyak orang miris GanSis.
Lingkungan sekolah yang seharusnya dijadikan sebagai tempat menuntut ilmu dan menempuh jenjang pendidikan, ternyata digunakan oleh manusia-manusia bejat yang akal dan pikirannya dikalahkan oleh nafsu seksual.
Sekolah yang dulunya dipercaya menjadi tempat yang aman, kini sudah tidak bisa sepenuhnya dipercaya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan ada krisis kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan di Indonesia GanSis.
Lalu apa yang dapat dilakukan sekarang?
Kemungkinan beberapa cara ini dapat dilakukan GanSis.
1. Melakukan Pengawasan Ketat
Pemerintah melalui lembaga atau dinas terkait mulai harus melakukan pengawasan ketat terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah mulai dari memastikan pengurus dan tenaga pengajar yang bersih tidak melakukan tindak kejahatan seksual di sekolah ataupun diluar sekolah terhadap siswa-siswi yang terdaftar di sekolah terkait.
2. Memberikan Sanksi Tegas
Segera memproses segala macam bentuk laporan dari korban tindak pelecehan seksual atau kejahatan seksual tanpa melihat latar belakang siapa yang menjadi terduga pelaku bahkan sampai menutupi tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku karena pelaku adalah orang penting, tersohor, dan memiliki jabatan. Berikan sanksi tegas kepada pelaku entah apapun itu jabatannya, karena jika hukum masih memperhatikan latar belakang jabatan atau kekuasaan maka hukum hanya akan tajam kepada yang lemah saja.
3. Melindungi Korban
Memberikan perlindungan kepada korban tindak pelecehan seksual atau kekerasan seksual juga perlu untuk dilakukan GanSis.
Biasanya akan muncul ancaman-ancaman bagi korban yang telah berani melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya kepada pihak berwajib dan ada korban yang akhirnya pasif dalam menuntut tanggung jawab karena mereka takut terhadap ancaman-ancaman yang datang.
4. Memproses Kasus dengan Serius
Sejauh ini kasus tindak kejahatan seksual dapat dikatakan masih kurang maksimal dalam penanganannya GanSis. Sebagaimana kasus anak kyai Jombang dan juga motivator JE, semuanya telah diproses lebih dari satu tahun tetapi kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa masih dapat bebas berkeliaran dengan alasan yang kurang masuk akal.
Tersangka atau terdakwa bersikap "Kooperatif" dalam proses hukum, tentu tidak bisa dijadikan sebagai alasan mereka dapat dilepaskan dari tahanan. Jika kooperatif atau bersikap baik masih dijadikan sebagai alasan seseorang dapat diringankan hukumannya maka itu sangat tidak adil bagi korban.
Itulah GanSis beberapa hal yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk mencegah dan menghentikan tindak pelecehan seksual atau kekerasan seksual yang terjadi di sekolah.
Tindak kejahatan seksual ini akan terus ada dan dilakukan oleh orang-orang bejat jika kebejatan mereka masih ada yang melindungi dengan alasan fitnah atau adanya alasan kepentingan tertentu.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan pelajaran bagi Agan Sista semua.
Tindak kejahatan seksual ini akan terus ada dan dilakukan oleh orang-orang bejat jika kebejatan mereka masih ada yang melindungi dengan alasan fitnah atau adanya alasan kepentingan tertentu.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan pelajaran bagi Agan Sista semua.
bossburung memberi reputasi
5
851
16
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya