Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
200 Brimob Dikirim ke Kobakma Papua Usai Warga Pendatang Diancam-Mengungsi


Mamberamo Tengah - Polda Papua mengirim 200 personel Brimob ke wilayah Kobakma, Papua setelah sekitar 500 warga mengungsi dari wilayah itu, akibat menerima ancaman pembunuhan dari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) dan simpatisannya. Selain mengamankan warga, personel Brimob tersebut juga disiagakan untuk pengamanan sejumlah objek vital.
"Sudah 2 SSK Brimob Nusantara dan Brimobda Papua," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada detikcom, Selasa (12/7/2022).

Kamal mengatakan pihaknya belum melakukan penegakan hukum seperti menangkap para pelaku pengancaman. Dia menyebut kepolisian saat ini masih fokus mengutamakan keselamatan warga.

"Keselamatan warga dan anggota yg harus kita jaga," katanya.

Sementara itu, Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahmat Kaharuddin mengatakan kedatangan pasukan Brimob itu untuk membantu Polres Mamberamo Tengah untuk melakukan pengamanan.

"Untuk sementara ini yang datang dari pasukan Brimob untuk memback-up Polres Mamberamo Tengah adalah 200 orang," ujarnya saat dimintai konfirmasi terpisah.

Rahmat mengatakan meski ada ancaman pembunuhan hingga pembakaran, situasi di Kobakma, ibu kota Mamberamo Tengah tersebut masih kondusif. Pengamanan dilakukan pada titik-titik penting seperti rumah sakit dan bandara.

"Jadi patroli dengan menempatkan (pasukan) di objek vital di pasar, kemudian di rumah sakit kemudian di bandara," katanya.

"Pak Kapolda datangkan Brimob ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat ini situasi di Kobakma ini aman dan kondusif, begitu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ancaman terparah dari Bupati RHP dan simpatisannya adalah ancaman pembunuhan.

"Ancamannya mereka mau bakar atau mereka mau bunuh gitu loh," ujar AKBP Rahmat Kaharuddin, Selasa (12/7).

Rahmat mengatakan ancaman itu disampaikan Bupati Mamberamo Tengah melalui simpatisannya. Pada prinsipnya warga pendatang termasuk para ASN diminta mengosongkan Kobakma.

"Dari pendukung bupati (RHP) mereka ingin Kobakma ini sepi, Ibu Kota Mamberamo Tengah ini sepi," ujar Rahmat.

Para massa RHP itu lantas menutup sejumlah objek vital. Di antaranya adalah rumah sakit dan pasar hingga toko-toko milik warga pendatang.

"Mereka menutup akses, artinya rumah sakit, pasar, semua toko-toko tidak boleh buka, tutup semua. Sampai sekarang," katanya.

Baca artikel detiksulsel, "200 Brimob Dikirim ke Kobakma Papua Usai Warga Pendatang Diancam-Mengungsi" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...cam-mengungsi.

Perlu diketahu alasan pendatangan pengen dibunuh dan dibakar adalah Bupati Mamberamo Tengah jadi tersangka KPK 



Bupati Mamberamo Tengah Papua Tersangka di KPK, Warga Pendat






Foto: Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal (Dok. Istimewa).

Jayapura - Warga pendatang di Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua dilaporkan mengungsi dari wilayah itu karena diminta pergi oleh massa pendukung Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah yang disebut menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi di KPK. Massa disebut menolak status hukum Ricky.

"Atas adanya seruan dari massa tersebut mengakibatkan masyarakat yang tinggal di sekitaran Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah memilih untuk mengungsi ke Kabupaten Jayawijaya yang dianggap lebih aman " kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Mapolda Papua, Minggu (10/7/2022).



Kombes Kamal mengatakan sejumlah massa aksi melakukan pemalangan. Massa meminta warga pendatang termasuk aparat sipil negara (ASN) untuk segera keluar meninggalkan wilayah yang selama ini aman dan konsudif.





Warga pendatang lalu memutuskan mengungsi menyusul aksi demo massa pendukung Bupati Ricky Ham Pagawak tersebut. Disebutkan bahwa warga mulai 'minggat' dari Mamberamo Tengah sejak Sabtu (9/7) pagi.



Para warga terlihat membawa barang dan keluar dengan menggunakan beberapa pikap. Bahkan mereka juga membawa hewan peliharaannya.





Menurut Kamal, para massa aksi pada dasarnya menolak penetapan tersangka yang dilakukan KPK terhadap Ricky Ham Pagawak. Penolakan itulah yang diwarnai dengan aksi meminta warga pendatang pergi.



"Penyampaian aspirasi dilakukan secara bergantian yang intinya menolak keputusan KPK RI atas penetapan RHP sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi," jelas Kamal.


https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6172456/bupati-mamberamo-tengah-papua-tersangka-di-kpk-warga-pendatang-mengungsi.



muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
4
676
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.